Seiring dengan urusan pekerjaan, urusan silaturahmi bapak juga sama-sama terawat baiknya. Komunikasi Bapak dengan rekan kerja di berbagai lintas daerah tetap berjalan lancar. Di hari-hari sebelum pandemi, Bapak biasanya bertemu dengan sesama rekan kerjanya di Magelang. Atau sekitar 25 kilometer dari rumah. Dengan kondisi yang seperti hari ini, pertemuan-pertemuan itu tentu jadi tidak ada dahulu. Bapak dan yang lainnya kini lebih banyak pertemuannya lewat layar, lewat aplikasi-aplikasi yang menawarkan kemudahan komunikasi.
Ya, sejak adanya pandemi, Bapak jadi lebih ingin tahu soal pembaruan aplikasi. Seperti kemarin, ketika saya memberitahu bahwa whatsapp sudah bisa melakukan panggilan video sebanyak 8 kontak sekaligus, Bapak langsung mengingatkan untuk segera diperbarui juga. Walah, tidak ingin kalah.
Bukan hanya menimpa Bapak, meski Mama (iya, saya memang tidak kompak menyebut dengan Bapak/Ibu tetapi Bapak/Mama) pun sama halnya. Hanya saja memang Mama bukan lagi baby boomers tetapi sudah masuk dalam kategori generasi X. Kedua-duanya yang kini tidak kalah lihai memanfaatkan berbagai aplikasi baik untuk urusan kerjaan maupun persahabatan. Menjaga silaturahmi.
***
Gara-gara pandemi: Bapak yang kini jadi tak asing lagi melakukan pertemuan daring. Bapak yang kini jadi ikut update aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan berkomunikasi dengan sejawatanya. Bapak yang saya kira kini jadi sama gaulnya dengan generasi milenial. Waw.
Salam,
Listhia H. Rahman