Hari ini, memasuki Ramadan ke-6, daftar harga pangan di Temanggung yang terpantau dari situs hargajateng.org sudah mulai stabil. Seperti pada komoditas gula pasir, daging ayam ras, telur ayam ras,minyak goreng curah yang tidak mengalami kenaikan seperti sebelumnya. Meski begitu harga gula pasir masih diatas harga eceran tertinggi yang dipatok sebesar Rp.12.500. Kenaikan terjadi pada cabe merah besar biasa teropong dari Rp 9.000 menjadi Rp. 10.200.
Anjlok! Bawang Putih Lokal yang Tak "Sewangi" Nasib Petani
Meski kabar bahagianya Ramadan hampir bertepatan dengan musim panen, Ramadan di tengah pandemi ternyata menjadi makin menyulitkan bagi petani bawang putih di Temanggung. Pasalnya hasil panen bawang putih lokal justru anjlok ditengah defisit yang terjadi di 31 provinsi.
Di tengah kekurangan bawang putih di berbagai provinsi, petani Temanggung justru bingung harus menjual hasil panennya sendiri karena harus bersaing dengan masuknya bawang putih impor yang memang jauh lebih murah yaitu direntang 25ribu sampai 35 ribu.
Menurut Fransisca Callista melalui tribunjateng.com, setelah ia melakukan survei ke salah satu lokasi penanaman bawang putih ternyata memang benar harganya sedang jatuh. Padahal hasil panen bawang lokal Temanggung diketahui lebih wangi walau ukurannya lebih kecil.
Melihat kondisi ini, Fransisca Callista bersama teman-teman tidak ingin tinggal diam. Dengan bantuan media sosial, bawang putih lokal Temanggung mulai diperjualbelikan ke seluruh wilayah Indonesia (terutama Jawa Tengah) dengan harga 40ribu per kilogram (belum termasuk ongkir). Kini berkat usahanya, bawang putih yang sudah terjual mencapai 300 kilogram dalam kurun waktu 3 hari.
***
Pandemi telah membuat masalah pangan menjadi perhatian di seluruh dunia. Masing-masing negara berusaha menjaga kebutuhan pangannya agar tidak mengalami kekurangan pangan. Seperti halnya yang terjadi di Indonesia. Memang kebijakan untuk mengimpor adalah salah satu cara untuk menjaga ketersediaan, namun jangan sampai langkah yang diambil pemerintah untuk menjaga kekurangan pangan justru berdampak merugikan masyarakatnya sendiri.
Terakhir seperti apa kata Presiden Jokowi, "jangan sampai stok bahan makanan di pasar tidak mencukupi yang dapat menambah keresahan masyarakat."
Smoga.