Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Belum Sempat Memiliki tapi Sudah Sakit Hati

19 April 2020   22:42 Diperbarui: 20 April 2020   15:01 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Photo by Ümit Bulut on Unsplash (unsplash.com/@umit)

Dia memang baik. Dia memang perhatian. Ya, itulah sifat dia yang bukan hanya ditunjukkan padamu, tetapi semuanya. Jadi tolonglah jangan menilai sesuatu hanya dari sudut pandangmu. Pernahkah kamu perhatikan dia memperlakukan yang lain? 

Ternyata dia tidak sespesial yang kamu kira, ya gitu.

3. Bosan menghadapi hubungan yang terlalu nyaman?
Ya, ini bisa menjadi alasan lain mengapa dia memilih untuk tidak melanjutkan yang akhirnya membuatmu bertanya-tanya. Bukan kamu tidak baik. Bukan karena kamu melakukan kesalahan besar. Semua memang baik-baik saja, bahkan sudah mencapai level nyaman.

..tetapi mengapa kenyamanan justru menjadi biang masalahnya? Ya. Bisa saja. Karena dihubungan yang lalu, barangkali dia tidak pernah menghadapi hubungan yang adem-adem saja semacam ini. Jadi merasa kurang tertantang. Sepertinya tidak masuk akal untukmu, tapi untuk dia ternyata dianggap bisa. Masalahnya adalah dia yang tidak terbiasa menjalin hubungan baik-baik saja denganmu.

Seperti kata pepatah, "dalam laut boleh diajuk, dalam hati siapa tahu." Tulisan ini hanyalah menerka-nerka dari pengalaman yang sudah pernah terjadi. Tidak ada yang pasti untuk tahu isi hati.

Pesannya adalah tidak ada yang lebih baik daripada mencegah. Karena kalau sudah terlanjut sakit malah jadi tambah susah lupanya. Nah, sebelum sakit hatimu benar-benar terjadi padahal belum juga menjadi, tolonglah jangan terlalu cepat melibatkan hatimu, ya. Sayangi hatimu sebelum kamu percayakan untuk dia sayangi.

Sudah relakan saja kalau sudah kejadian. Belum memiliki saja sudah bisa membuat sakit hati, apalagi kalau sudah menjadi? Anggap saja ini cara Tuhan menjaga hatimu. Klise, tapi ya memang itu jalan ninja yang bisa kamu akui.

Salam,
Listhia H. Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun