Sudah nambah berapa, rindunya. Eh, berat badannya?
Ternyata di rumah saja menimbullkan permasalahan lain, kita yang harus bertemu dengan kegiatan yang mengasyikan tapi suka bikin nyesel karena nyumbang ke berat badanmu. Ngemil atau bahasa bakunya mencamil.
Camilan atau makanan kecil memang paling enak dijadikan teman hampir di segala suasana. Bahkan saat sedang pelajaran berlangsung, diam-diam ada keripik di sembunyikan di laci meja. Kelakuan siapa nih?
Yap. Di suasana sedang serius saja kita senang menghadirkannya, apalagi yang tidak serius-serius amat. Seperti banyak kejadian yang sering di alami saat di rumah aja.
Belum lagi persoalan rumah yang diidentikan sebagai tempat paling nyaman. Hal yang bisa menambah beratnya tantangan untuk tidak mencamil saat berada di dalamnya.
Namun jangan menyalahkan rumahnya. Karena semua balik lagi ke diri kita, bisa nggak menahan diri untuk mengerem mencamil makanan yang sebenarnya tubuh tidak perlu-perlu banget?
Kalau masih belum tahu bagaimana caranya, berikut adalah beberapa kiat untuk menghadapi keinginan mencamil saat di rumah aja.
1. Perhatikan ketersediaannya, jangan kalap beli camilan!
Ini adalah tips yang paling jitu. Kenapa? Karena ketersediaan camilan itulah yang mendorong kamu untuk memakannya selama di rumah, iya gak?
Seperti kita tahu, di kondisi seperti sekarang ini memiliki ketersediaan pangan memang dianjurkan agar kita tidak terlalu banyak melakukan kegiatan di luar rumah.
Namun yang sering menjadi salah diartikan adalah soal kita yang membeli makanan secara berlebihan. Ya, terutama makanan kecil dan ringan itu, tapi tidak dengan kalorinya.
Dengan menyediakan camilan-camilan tersebut secara tidak langsung kita memberikan kesempatan yang lebar untuk membuat badan makin melar.
Jadi, memang ada baiknya mengurangi jenis makanan yang kelihatannya tidak seberapa tapi coba perhatikan di balik kemasannya. Berapa kalori yang akan disumbang hayo?
Pilihlah makanan yang segar untuk dijadikan camilan. Seperti yang sudah kita tahu, namanya adalah buah-buahan. Jadi memang lebih baik untuk tidak lupa hadirkan setiap hari.
Oya, kalian ingat dengan video telur ceplok yang viral itu gak sih? Dari sana kita bisa belajar, bahwa tidak perlu takut kelaparan berlebihan karena dengan makan telur ceplok dengan kecap dan nasi saja kita sudah bisa kenyang bukan?
Ya, memang tidak berarti makan itu-itu saja setiap hari. Namun bisa menjadi perumpamaan bahwa untuk soal perut kita tidak perlu banyak membeli ini itu secara berlebihan.
2. Jangan malas bergerak
Tidak melakukan apa-apa terkadang memang banyak mengenakannya, ya. Tetapi kalau begitu-begitu saja bosan jugakan?
Agar energi yang masuk lewat makanan tidak hanya menjadi lemakmu, bakarlah dengan melakukan aktivtias fisik selama di rumah. Minimal membantu pekerjaan sehari-hari Ibu di rumah misalnya.
Seperti dengan mencuci piring, menyapu halaman, mengepel rumah, mencuci baju, menyiram tanaman, atau kegiatan yang menututmu untuk menggerakan anggota badan.
Diam saja melulu yang ada malah jadi stress, loh. Jadi jangan malas bergerak meski di rumah, ya. Kecuali kamu terlalu sayang dengan lemak-lemak itu.
3. Sibukan diri kamu dengan kegiatan selain rebahan!
Tips jitu berikutnya adalah dengan menyibukan diri dengan melakukan aktivitas lain untuk mengalihkan dirimu dari kegiatan yang hanya mencamil itu.
Misalnya dengan menggambar, membuat konten, membaca buku, menonton film, membuat kerajinan tangan dan masih banyak lagi. Tetapi kan itu lebih asyik ditemani sama cemilan?
Gini ya, kamu aja yang suka berpikir gitu. Coba temani dulu dengan segelas air putih. Jangan-jangan bukan lapar, tapi haus saja. Minum yang cukup bisa membantu kamu untuk melawan hasrat mengebu-gebu untuk mencamil, lho.
Seperti yang sudah diimbau oleh pemerintah, kita yang di rumah aja dulu adalah sebuah upaya untuk menekan penyebaran virus korona. Jadi, yuk sama-sama kita lakukan sebaik mungkin dan yakin bahwa usaha ini akan membuahkan hasil. Tahan dulu ngeyel yang gak perlunya. Tahan juga untuk tidak mencamil ini itu kalau tidak ingin menyalahkan timbangan.
Bagi yang masih harus bekerja di luar rumah, smoga selalu dilindungi kesehatannya. Mari sama-sama mendoakan yang terbaik untuk kita semua, untuk tanah air tercinta.
Jangan lupa menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, pakai masker kalau keluar rumah dan mencintai seseorang yang juga mencintaimu. HAHA. Oya, belum dijawab pertanyaan di awal tadi. Jadi udah nambah berapa?
Salam,
Listhia H. Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H