Semacam jadi perwujudan: "Habis mencari, lalu dicari". Yang semula mencari-cari peluang untuk bisa mendapatkan kesempatan masuk media cetak, kini jadi dicari. Ehem.
Ternyata Kompasiana adalah Jalan Ninja Menembus Media Cetak (lagi)
Pagi hari di tanggal 13 Januari 2020, ternyata sebuah email membuat saya terkejut. Email dari seorang wartawan sebuah tabloid di Pulau Dewata yang ingin menanyakan beberapa hal kepada saya dan rencananya akan dicetak seminggu kemudian. Wow.
Ya, bisa-bisanya di hari di mana saya 'berulang tahun' ke-5 semenjak bisa lolos koran Kompas. Semacam kebetulan atau memang takdirnya?
Yang membuat jadi pertanyaan, "kenapa justru dari pulau seberang?"
Ah iya, inilah kekuatan sebuah tulisan, yang bisa ke mana-mana. Saya kira ini adalah akibat dari ulah tulisan-tulisan yang saya unggah di sini, di Kompasiana. Yang membuat semua pertanyaan jadi ada jawabannya. Bukan suatu yang mustahil dan akan masuk akal.
Setelah beredar selama seminggu di Pulau Bali (20-26 Januari), akhirnya hasil di tanggal 13 Januari lalu sampai ke rumah saya hari ini. Tabloid yang dikirim langsung dari tempat lahirnya, Denpasar.
Jadi pesan saya kepada saya sendiri dan kalian yang ingin saya beri pesan: "Teruslah menulis, karena tiap tulisan punya keajaiban masing-masing dan kamu harus siap menerima kejutan itu kapan saja. Kelak ia (tulisan) akan menjadi jalan ninjamu."
Terima Kasih Tabloid Tokoh, semoga selalu menjadi 'bacaan wanita dan keluarga' yang selalu dinantikan. Terima kasih Kelompok Media Bali Post! Matur suksma.
Listhia H. Rahman