Gimana awal tahun barunya? Masih awet rebahan dan baperannya?
Di awal tahun seperti ini biasanya kita sedang semangat-semangatnya membuat susunan rencana -yang semoga tidak hanya sekadar omongan aja- mengenai hal-hal apa yang harus tercapai di tahun yang baru. Bahasa kerennya sih resolusi.
Nah, mumpung sedang puncak-puncaknya gairah membuka lembaran baru, nggak ada salahnya mencoba sesuatu hal yang baru pula.
Atau...
Hal yang sebenarnya tidak benar-benar baru hanya lebih banyak ditunda dengan alasan waktu. Yang mungkin sudah lama ingin kalian mulai tapi tidak juga direalisasikan. Yang ada cuma dipikirkan lalu pura-pura dilupakan saja.
Padahal sudah ada kemauan tapi tidak kunjung dikerjakan. Akhirnya hanya angan-angan, melayang, hilang. Sungguh sangat disayangkan.
Gimana kalau dengan memasukkan resolusi menulis?
Salah satu hal baru (atau bagi kalian yang sudah lama terjun di dunia ini sekalipun) yang bisa kamu masukkan ke daftar resolusi tahun ini adalah menulis.
Ya, di awal tahun ini kamu bisa lho mencoba untuk berani mengungkapkan pikiranmu lewat kata-kata. Karena kamu nggak bakal tahu rasanya menulis ketika kamu tidak melakukannya. Nggak kayak jatuh cinta yang suka kalian bikin-bikin sendiri, yang ternyata cuma baperan. Eh.
Mulai tahun ini, coba deh kamu tebelin pikiran kamu pasti bisa.
Ah iya, pertanyaan lain muncul: "nulis apa dong?"