Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pahlawan Itu Berjaket Hijau

4 Desember 2019   22:30 Diperbarui: 5 Desember 2019   11:45 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi driver Grab | unsplash.com

Adanya kendaraan pribadi tidak lantas membuat layanan ini ditinggalkan begitu saja. Pada momen-momen tertentu, grabbike sangat diandalkan. Seperti ketika tidak tahu suatu tempat atau ketika ingin pergi ke suatu tempat yang jauh tanpa harus memikirkan kendaraan sendiri.

Cuma berbeda kendaraannya, grabcar juga bisa digunakan apalagi ketika sedang jalan bersama teman-teman. Agar tidak terhindar dari panasnya udara akhir-akhir ini atau yang tiba-tiba mendadak hujan, grabcar adalah solusinya solusi. Dengan harga yang jatuhnya akan lebih murah apalagi jika kamu tidak hanya sendirian.

Saya yang lupa rasanya datang ke konter pulsa

Layanan Grab yang menjadi favorit lainnya bagi saya pribadi adalah beli pulsa/kuota. Ya, entah mengapa saya lebih senang membeli keduanya lewat aplikasi saja ketimbang harus melapor ke mas mbak penjaga konter. 

Lebih mudah, hemat waktu dan kalau dibandingkan harganya juga lebih murah. Jadinya apa yang harus dipikirkan lagi? Kalau habis, ya beli saja di grab. Hehe.

***

Ternyata hari ini pahlawan tidak lagi bertopeng ya, tapi berhelm. Tidak berjubah besi, tapi berjaket hijau. Terima kasih pahlawan yang banyak berjuang di jalanan. 

Terima kasih sudah rela mengantar ke tujuan padahal tidak saling kenal, membawa makanan yang belum tentu kalian pernah cicipi, dan kebaikan yang tidak nampak. Kalian adalah pahlawan tak hanya untuk keluarga atau orang dekat yang ingin kalian bahagiakan.

Saya akan selalu ingat. Saya yang pernah celaka di jalanan dan kalianlah orang yang pertama membantu saya dengan sigap. 

Sungguh gara-gara itu saya adalah salah satu orang yang tidak nyaman hatinya ketika melihat akhir-akhir ini kalian diprank, dibuat menangis dahulu. Kejadian yang membuat saya ikut menulis soal kalian yang dibercandai keterlaluan, disini.

Maafkan kalau saya yang juga sering salah manggil, yang sudah teriak-teriak "Pak" ternyata "Mas-mas". Mon map.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun