Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Tempe yang Enak Kena Hoaks

15 November 2019   11:56 Diperbarui: 15 November 2019   12:23 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tempe | https://www.dream.co.id/

Masih sumber yang sama (litbang pertanian), ternyata pengrajin tempe kita lebih senang menggunakan impor karena kedelai impor beukuran lebih besar, putih dan mudah diperoleh setiap saat. Sedangkan kedelai lokal, meski lebih enak tetapi ukuran bijinya kecil dan tidak tersedia setiap saat.

Jadi, tidak usah khawatir berlebihan lagi,ya. Ngomongin tempe saya justru jadi ingat soal angkringan di Jepang dari youtuber "taufik sanko", yang dalam wawancaranya dengan orang Jepang mengatakan bahwa di sana tempe termasuk bahan yang susah dicari. Sehingga tidak ada tempe goreng yang dijual di angkringan dadakan tersebut. Duh, sedih sekali,ya. Sedangkan di Indonesia tempe ada dimana-mana, mudah didapat dan dibeli kapan saja...lha malah sekarang lagi kena hoaks.

Terakhir, pesan saya cuma gini: derasnya arus informasi mampu membuat siapa saja mudah hanyut. Membuat yang salah jadi benar, yang benar disalah-salahke. Pintar-pintarlah mencari sebuah informasi. Jangan mudah percaya apalagi kalau sumbernya tidak jelas adanya. Jangan malas mencari, jadilah detektif untuk dirimu sendiri. Bukannya jadi penambah keributan lagi.

Kasian sekali tempe, apa kamu harus jadi TAHU?

Salam,

Listhia H. Rahman

Baca lebih lengkap soal press release Forum Tempe Indonesia, di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun