Selidik punya selidik, rupanya kasus yang membawa nama "calon sarjana" memang cukup berat dan melibatkan pihak asing pula. Singkatnya, salah satu konten video yang dibuat "calon sarjana" ternyata ketahuan oleh si pemilik konten aslinya (nama akunnya YoutubeJT).
Ya, ini terkait pelanggaran hak cipta.
Saya sendiri belum melihat versi yang dibuat "calon sarjana", namun dalam pengakuannya -pemilik konten asli- menyatakan bahwa tidak hanya kontennya saja yang diambil tetapi juga thumbnail-nya. Itu lho cover depan ~
Hal yang membuat kasus ini jadi makin serius adalah karena "calon sarjana" tidak memberi keterangan (kredit) sama sekali bahwa konten yang mereka buat mengambil dari sumber lain.
Nah, inilah yang membuat mengapa kasus ini jadi makin 'berat' dan mengundang kecaman warganet, termasuk kamu?
Kasus semacam ini memang bukan hal yang baru namun tetap saja disayangkan mengapa terus saja terjadi. Iseng saya pun mencoba mencari-cari hubungan "calon sarjana" dengan kata kunci lain yaitu "plagiarisme" (kbbi: penjiplakan yang melanggar hak cipta) lewat google trends.
Rupanya dalam rentang waktu sehari terakhir ada tren yang memang cukup menarik. Lihat deh.
"Calon Sarjana" dan Kita sebagai Calon-calon Pembuat Konten
Jangan sibuk menghujat. Semua juga pernah salah. Lebih baik kita sama-sama memetik hikmah apa yang sedang terjadi. Sebab apa yang menimpa "calon sarjana", bisa menimpa kita semua (sebagai pembuat konten).
Kasus pelanggaran hak cipta mungkin saja juga kamu lakukan, hanya saja tidak sadar atau pura-pura tidak sadar saja. Bukan berarti kamu aman berlindung dengan alasan "hanya pembuat konten kecil-kecilan" ya, mau itu pembuat konten kecil atau besar, menjiplak sama-sama salahnya.