Ternyata begini cara kerjanya. Kok creepy!
Beberapa hari yang lalu, ada kejadian yang cukup membuat saya terkejut ketika membuka salah satu media sosial yaitu Instagram. Bukan karena akun saya tiba-tiba di follow selebriti, bukan juga karena tiba-tiba memenangkan giveaway-an. Hal yang lebih mengejutkan sekaligus mengerikan daripada lihat dia 'online' tapi gak bales-bales chat. Hiyaaa~
Adalah pemberitahuan berisi komentar-komentar yang padahal tidak pernah saya buat. Haduh. Lebih misteri dari kenapa si doi tiba-tiba ngilang.
Ketika Akun Saya Memposting Konten Tanpa Izin
Setelah merasa sudah cukup kagetnya, sayapun segera mencari tahu apa penyebab kemunculan notifikasi-notifikasi 'ajaib' tersebut. Cara paling mudah adalah bertanya melalui mesin pencarian dengan mengetik apa yang saya alami. Dan...ketemu!
Ternyata oh ternyata, akun saya yang tiba-tiba memposting konten tanpa izin itu kemungkinan terjadi karena kata sandi saya sudah diketahui. Karena akun ini hanyalah akun tumbal (akun yang memang sengaja saya buat untuk dijadikan 'tikus' percobaan), saya yakin untuk persoalan kasus sandi saya yang bisa dibobol bukan karena dibajak seseorang. Hal yang paling potensial di kasus saya adalah karena saya yang secara sadar sudah memberikan sandi saya pada 'pihak ketiga'.
Kok seyakin itu?
Ya, yakin banget. Sebab kalau ditarik beberapa hari ke belakang, saya memang sedang melakukan eksperimen media sosial dengan akun tumbal tersebut. Eksperimen untuk mengungkap cara mendapatkan popularitas Instagram dengan cara instan. HAHA. Penasaran, cyinnnt.
Kebetulan waktu itu saya menemukan cara bantuan pihak ketiga (lewat web) ini dari youtube. Karena alasan kelihatan simple (karena tidak butuh aplikasi dan bisa dilakukan sendiri) saya pun jadi tertarik untuk mempraktikannya. Apalagi tidak butuh biaya tambahan lagi karena penyedia jasa tidak meminta apa-apa selain akun Instagram + SANDI a.k.a password-mu.
Eitss tunggu, jangan buru-buru senang dulu~ Kalau dipahami lagi, walau kelihatannya gratis sebenarnya ada yang sedang kamu jual yaitu akun kamu sendiri. Gratisssan teroooss ae!
Kalau Sudah Begini Bagaimana?
Untunglah masalah yang kita (kita? saya dink) buat sendiri ini bisa ditangani sendiri pula. Seperti yang sudah diberitahu oleh pihak Instagram, ada dua cara untuk mengamankan akun dari hal-hal tersebut.
Pertama, ubah kata sandi atau mintalah email pengaturan ulang kata sandi. Kedua, batalkan atau putuskan akses ke aplikasi pihak tiga yang MENCURIGAKAN tersebut.
Penting diingat! Seperti yang juga tertera di instagram, pihak ketiga seperti situs web atau aplikasi yang tidak mengikuti Pedoman Komunitas dan Ketentuan Penggunaan dari Instagram (seperti web yang menjual dan menjanjikan pengikut atau suka gratis) biasanya berusaha untuk menggunakan akun kita dengan cara yang tidak sesuai. Persis yang terjadi pada akun saya, ngomen-ngomen gak jelas. Hadeh.
Ya, jangan hanya tergiur dengan cara mereka menawarkan dampak fantastis yang bombastis. Memang kamu jadi bisa punya pengikut melimpah, bisa nampak disukai banyak orang. Tapi buat apa popularitas yang semu itu? Hiyaaa~
Yang ada malah malu, lha masa ngomen nggak jelas gitu lhoooo. Haduh. Iya sih akun tumbal, tapi tetap saja ada saya dibaliknya.
Lebih luas lagi, jangan terlalu mudah dan sembarangan menghubungkan media sosialmu pada sebuah aplikasi atau sejenisnya. Siapa tahu 'mereka' punya maksud tertentu lhoooo~ Cukup saya yang dijadikan korban, tidak apa-apa. Ehe.
Sumpah ngerikhaaan! Oya sampai lupa, dalam proses mencari 'likes' dan komentar gratisan tersebut saya nggak dapet apa-apa gengs, yang ada kaget iya. HAHA. Percumaaaa woy. Tidak hanya di jalan yang harus hati-hati, dalam bermedia sosial pun sama waspadanya, deh.
Salam,
Listhia H. Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H