Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Fakta di Balik "Entah Apa yang Merasukimu"

29 September 2019   22:33 Diperbarui: 30 September 2019   23:53 2309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Setan apa yang merasukimu, hingga kau tega mengkhianatiku yang tulus mencintaimu. Salah apa diriku padamu, hingga kau tega menyakiti aku. Kau sia-siakan cintaku."

Siapa yang nyuruh nyanyi, sih? Wkwk.

***

Akhir-akhir ini ada sebuah lagu yang mendadak sering kita dengar sampai terngiang-ngiang di kepala. Kamu belum mendengarkannya? Segera saja. HAHA. 

Sebab bukan hanya dari kekuatan lirik dan musiknya, pun gerakan '"mencubit angin" yang turut andil karena banyak ditiru. Lagu yang barangkali sempat juga kamu cari dengan mengetik ".. setan apa yang merasukimu", yang dikira judul padahal bukan. Ya, lagu yang sebenarnya berjudul "Salah Apa Aku."

Pertama kali mendengar...

Dari status whatsapp seorang teman, saya pertama kali menemukan. Setelah mendengarkan selama 30 detik itu, rasa penasaran tiba-tiba saja muncul (waktu itu saya belum tahu bahwa lagu ini mulai banyak diperbincangkan) karena terasa lucu. Penasaran yang akhirnya membawa saya ke laman berbagi video (Youtube) untuk menggali informasi lebih lanjut.

Benar dugaan saya.

Ternyata apa yang saya temukan di status tersebut sudah diubah alias sudah melalui proses remix. Mengutip dari laman informasi Kaskus, pengertian dari remix adalah versi alternatif dari sebuah lagu yang direkam , terbuat dari versi aslinya atau lagu yang sudah diedit atau benar-benar diciptakan untuk terdengar berbeda dari versi aslinya

Jadi seperti apa aslinya sih?

Penasaran saya malah makin bertambah. Setelah tahu bahwa lagu tersebut ternyata bukan aslinya, saya justru makin penasaran lagi: Sebenarnya siapa penyanyi asli dari lagu yang diremix ada gagak-gagaknya itu?

Beberapa Fakta Terungkap!

Alhamdulilah, tidak sulit untuk menemukan si empunya lagu. Lagu yang ternyata dinyanyikan oleh sebuah band bernama Ilir7 yang beranggotakan Ave (vokalis), Vic (bass), Zinx (gitar) dan Richie (drum). Sebuah band asal Sumatera selatan yang berada dibawah naungan label Ascada Musik. Label yang sama dengan grup band Dadali, Papinka, Asbak Band dan... Mbak Via Vallen. Uhuy!

Setelah ditelusuri dan mencoba untuk menghimpun informasi yang saya dapat, berikut fakta yang sepertinya juga harus kamu tahu.

Fakta pertama yang saya temukan adalah lagu aslinya ternyata tidak bernuansa ingin goyang melainkan nuansa kehilangan. Sendu. Untuk lebih memperkuat kesedihan yang ditawarkan, coba saja fokus pada liriknya, telaah kata demi katanya. Ya, ternyata lagu ini berkisah tentang seseorang yang hanya disia-siakan. Sudah percaya malah dibohongi, sudah disayangi malah disakiti. Hiks.


Kedua, lagu yang viral gara-gara aplikasi video pendek dengan efek-efek unik tersebut ternyata bukanlah lagu baru. Lagu tersebut sudah diunggah di laman Youtube sejak tanggal 21 Juni 2018, yang berarti sudah setahun lebih sejak peredarannya disana. Bisa gitu ya?

Ketiga, tidak ada gagak dan setannya. Ya, masih berhubungan dengan fakta pertama, lagu ini sebenarnya tidak mengandung gagak (tapi bawang, membuat menangis. Halaah). Efek suara gagak ini ditemukan pada lagu yang sudah diremix. Gagak yang padahal tidak pernah muncul di aslinya, namun berhasil membuat lagu ini ikutan viral.

Pun kata "setan" yang tidak saya dapatkan ketika mendengar habis lagu versi aslinya. Pergantian kata "entah" yang menjadi "setan" barangkali digunakan untuk menyambungkan kata berikutnya yaitu "merasuki." Di mana jika diartikan melalui KBBI, merasuki yang berasal dari kata dasar rasuk adalah memasuki tubuh manusia (tentang roh jahat dan sebagainya).

Apa yang bisa kita ambil dari viralnya lagu ini? Selain memberikan hiburan, ada yang bisa kita petik dan bisa kita jadikan motivasi, lho. Bahwa jangan khawatir jika hari ini tidak ada yang menikmati karya kita --entah itu lagu atau bahkan tulisan, apa saja. Sebab bukan berarti tidak ada tetapi belum saatnya saja. Ini soal waktu yang tepat. Ehem.

Jadi jangan berharap terkenal jika karyamu saja tidak ada. Haduh, 

"... entah apa yang merasuki..ku"

Salam,
Listhia H. Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun