Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Hanya di Kota Ini, Tiap Hari Jumat Akan Jadi Hari Kopi

19 September 2019   23:07 Diperbarui: 19 September 2019   23:27 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di manakah kota tersebut berada? Nanti silakan google maps dari rumahmu,yah~

Bagi saya, menuliskan tentang kota ini bukan jadi yang pertama kali. Sudah pernah saya bahas, salah satunya pernah saya singgung tepat di hari ulang tahunnya yang ke-180 di tahun 2014 lalu.  

Untuk usia sebuah kota, angka tersebut masih dalam kategori sangatlah muda. Apalagi jika dibandingkan dengan tetangganya (Magelang dan Wonosobo). Ah, tak perlu saya basa-basi lagi, sebut saja kota yang akan saya bahas lagi dan lagi ini  bernama Temanggung, Jawa Tengah.

Gerakan Ngopi Tiap Jumat 

Banyak orang mengenal kota Temanggung sebagai penghasil Tembakau Srinthil, tetapi tidak hanya itu saja. Hari ini komoditas kopinya juga mulai tercium harum ke mana-mana. Ingat Mukidi? Karena namanya yang sama, pernah membuat seorang petani kopi asal Temanggung ikut terkenal lho-juga produk kopinya.

Seperti yang saya baca dari laman temanggung.dosen.unimus.ac.id, Arabika dan Robusta menjadi dua kopi yang cukup populer di kota ini. Beberapa daerah penghasil robusta seperti kecamatan Pringsurat, Kranggan, Kaloran, Kandangan, Jumo, Gemawang, Candiroto, Bejen dan Wonoboyo. Sedangkan untuk Arabika banyak ditemukan di daerah dataran tingginya dan ditanam berselingan dengan tanaman Tembakau.

Nah yang menghebohkan, tepat di tanggal ini sebuah himbauan dari bupati, M. Al Khadziq, berhasil menarik perhatian masyarakat Temanggung. Himbauan untuk minum kopi khususnya tiap Jumat yang beliau sampaikan usai membuka Festival Kopi Temanggung Tahun 2019.  

Himbauan yang makin dipertegas secara tertulis dalam Surat Edaran Bupati Nomor 500/513/IX/2019 tentang hari Jumat sebagai hari minum kopi. Surat yang kemudian banyak disebarkan melalui pesan whatsapp

Himbauan untuk minum kopi tak lain dilakukan untuk lebih mengenalkan kopi Temanggung kepada masyarakatnya sendiri yang pada akhirnya dapat menyejahterakan  petani kopinya pula. Seperti  yang juga tertera dalam surat tersebut yaitu "Pemerintah Kabupaten Temanggung perlu melakukan langkah-langkah peningkatan promosi dan peningkatan konsumsi kopi asli Temanggung." Jadi memang ajakkan minum kopi ini bukan sembarang kopi melainkan kopi yang memang ditanam oleh petani langsung dan tumbuh dari tanah Temanggung.

Dalam surat edaran tersebut juga dinyatakan bahwa tidak hanya instansi pemerintah dan swasta saja yang diharapkan terlibat, pun kepada seluruh masyarakat agar meminum dan menyajikan kopi untuk para tamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun