Ketiklah Mawang di laman pencarian, apa yang kamu dapatkan?
Awalnya saya juga tidak terlalu menggubris keberadannya. Baru tadi pagi, ketika tiba-tiba dia muncul lagi di beranda. Seolah seperti mengatakan "yakin nih nggak mau nonton?"
Akhirnya saya mencoba untuk mencari tahu sebenarnya apa yang dia lakukan.
Apalagi kemunculan dia di pagi ini merupakan cuplikan dari Initalkshow Net TV. Acara yang sudah sering mendatangkan orang-orang yang tengah viral, termasuk dia yang dalam beberapa hari ini memang sudah sering menghantui saya di beranda youtube, tetapi saya biarkan.
Setelah rampung menyelesaikan videonya, entah mengapa saya pun menjadi tertarik dan mulai mencari-cari tahu soal pria yang berasal dari Bandung ini. Aih, ternyata saya terlambat.
Beberapa hari belakangan -hampir semingguan ini-, ternyata sudah banyak warganet yang sudah mengkomentari penampilan juga karyanya yang terbukti memang tidak biasa. Berbeda daripada karya-karya musik zaman now yang sudah banyak beredar.
Ya, perkenalkan pria dengan rambut gondrong dengan kumis yang sedang saya bicarakan ini bernama Mawang. Lengkapnya Ridwan Mawang Sanja Irawan.
Viral dan Banyak Dikenal Lewat Lagu Kasih Sayang Kepada Orangtua
"..tapi kamu nyangka gak kalau lagu yang kamu bawakan itu bakal viral, orang menonton kamu banyak.", begitu pertanyaan Sule ditengah perbincangan mereka mengenai lagu ini.
"Awalnya nggak nyangka, sekarang udah nyangka." jawabnya.
Eits. Luchu uga yach, Masnya.
Jika kamu belum mendengarkan lagunya, sebaiknya dengarkan dulu saja agar tidak ada kesalahpahaman diantara kita. Sebab akan susah dijelaskan dan takutnya tidak nyambung saja kalau kamu sama sekali belum mendengarkannya secara khusyuk. Sepakat?
Saya jadi paham, mengapa Mawang sampai banyak dibicarkan: Viral. Apalagi kalau bukan karena kekuatan lirik lagu "Kasih Sayang Kepada Orang Tua" ciptanya yang tidak biasa. Pun barangkali baru saya temukan sebuah karya semacam ini sepanjang perjalanan saya menjadi pendengar musik.
Sebuah karya yang tidak mudah di-cover ulang oleh penyanyi sembarangan. Apakah lagu ini bisa dibuat versi koplo?
Menurut catatan youtube, lagu ini kali pertama diunggah Mawang sendiri pada akhir bulan Juli 2019 dengan jumlah penonton menembus 4.3jutaan (jumlah saat saya menulis artikel ini) dan jumlah suka mencapai 15ribu-an.
Bedah Lirik Lagu
"Menurut kalian ada makna, yaudah. Kalau ngga ada makna, yaudah."
Begitu kata Mawang ketika ditanya apa makna dari lagu yang ia bawakan. Menarik.
Makin menarik lagi ketika saya membaca kolom deskripsi di lagu aslinya, dimana tertulis di sana "Lagu: Kasih Sayang Kepda Orang Tua, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata." Tjakeep.
Mencoba memaknai kata-kata tersebut membuat saya mengangguk-angguk pada akhirnya. Boleh juga alasan untuk tidak menggunakan bahasa 'manusia' biasanya sebagai simbol bahwa tidak ada kata-kata yang mampu mengungkapkan kasih sayang kepada orang tua.
Ya, ternyata dibalik lagu yang nampak asal-asalan tersebut terkandung makna yang cukup bisa mengena. Hebatnya lagi, walau banyak yang kemudian menjadi tertawa ketika mendengarkannya, Mawang bisa mempertahankan wajahnya yang biasa-biasa saja. Salut.
Eits, nyatanya memang jangan buru-buru menilai Mawang hanya dari penampilan saja. Dalam perbincangan santai di televisi yang sama, terungkap bahwa Mawang merupakan salah satu lulusan sekolah seni di kota Bandung.
Jadi soal kemampuan musik sepertinya memang bukan kaleng-kaleng lagi dan karya yang ia buat bukan cuma karya yang semata-mata dibuat untuk menjadi viral.
Karena rasa penasaran, sayapun mencoba membuka karya Mawang lainnya yang ternyata sudah lebih dahulu diunggah ketimbang lagu yang saat ini membuatnya viral. Lagu-lagu yang tak kalah membuat saya makin percaya bahwa dia lulusan seni musik dan karawitan.
Seperti lagu "Aku Kamu" dengan lirik yang sederhana tetapi bisa bercerita. Cerita yang memang banyak terjadi dihubungan antar dua manusia. Dengarkan saja ya.
Atau lagu lain yang berjudul "Hey Kau yang Cantik", dimana bukan hanya liriknya yang mengelitik juga video klip yang membuat saya terheran-heran~~
Kembali ke lagu yang tengah viral itu. Saya pribadi sampai hari ini agak sulit (atau memang sulit banget sih) untuk menuliskan lirik lagu yang sebenarnya. Mungkin cuma Mawang, Orangtua dan Tuhan yang benar-benar tahu.
...tapi Mawang harus tahu, saya sebagai perempuan -yang juga berambut panjang- bolehkah saya merasa iri dengan rambutmu yang terurai seperti iklan shampooooo.
Salam,
Listhia H. Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H