Kalau kamu menanyakan apa permintaanku hari ini: aku tidak ingin martabak manis pandan keju atau segelas teh hijau ekstra es batu.
Yang sedang paling kuinginkan sekarang cuma memutar waktu, kembali mengulang masa itu, kala pertama kali bertemu denganmu.
Lalu kamu mungkin bertanya, "Mengapa?"
Jawabanku mudah saja: karena aku lebih baik menjaga hatiku sendiri daripada mengajakmu.
Percuma juga menjadi kita. Kalau ternyata kamu yang menjadi banyak biang larat hatiku, yang sebermula kuduga akan membawaku pada hati yang lebih sejahtera, tetapi malah memperparah sengsara.
Ya.
Andai kata permintaan itu memang terjadi. Akan aku susun rencana untuk diriku sendiri: untuk tidak pergi kemana-mana. Berlindung dari terkaman asmara yang hanya membawa laranya.
Aku yang cukup hanya di rumah dengan martabak manis pandan keju dan segelas teh hijau ekstra es batu. Tanpa perlu ada adegan kita yang lalu bertemu, berkenalan, berkasih dan benar-benar berujung kasihan.
Seperti satu-satunya permintaanku untuk menjadi bahagia, jauh sebelum bertemu denganmu.
*****
Saya bunyikan juga fiksi ini di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H