Dalam pelukmu adalah hal yang kumau. Tempat terbaik melepas resah yang menjajah.
Dalam pelukmu kuciptakan dunia yang kuimpikan. Dunia yang mampu jauhkan rasa kekhawatiran dan mendekatkan pada kepastian.
Dalam pelukmu kubawa rindu yang selama ini terus menggerogoti. Kuberikan semua agar kamu tahu seperti apa rasanya menanggung sendiri.
Dalam pelukmu kutemukan ruang diskusi. Tempatku berbicara dengan hatimu yang meski entah-berentah.
Dalam pelukmu ada yang suka sekali aku lakukan berkali-kali. Memastikan detak jantungmu lalu merayu untuk jadi seirama denganku.
Dalam pelukmu ada yang selalu kesemogakan: Aku ingin hidup bahagia denganmu selamanya.
Mudah-mudahan tak salah pelukan saja, sudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H