Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Hari Gini Nggak Bisa Nulis, Siap Rugi Jutaan Rupiah!

10 Juni 2019   21:32 Diperbarui: 11 Juni 2019   10:02 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan saja, disaat-saat awal saya mencoba untuk menulis berhadiah ternyata sudah mendapat pengalaman tidak mengenakan. Untunglah, kejadian itu tidak lalu membuat saya berhenti mencoba.

Apalagi saya juga sudah niati bahwa tujuan saya bukan semata mengejar hadiahnya tetapi lebih ke pengalaman. Hadiah yang terima soal bonus saja. Pengalaman pahit itu seperti jadi pelajaran untuk lebih berhati-hati juga peringatan deh. Jadi harus lebih kritis kalau ada info soal lomba, jangan langsung ditelan habis-habis langsung percaya begitu saja.

Coba lalu gagal, coba lalu gagal lagi. Itu bukan cerita baru. Anggap saja bbukan kegagalan tetapi memang belum waktunya saja. Dan, ya... tidak semua berakhir gagal, akhirnya ada juga yang nyangkut menjadi juara. Mau tahu berapa hadiah yang kali pertama saya dapat dari menulis? Dua ratus lima puluh ribu rupiah di tahun 2015. Senang sekali waktu itu, setelah mendapat transferan lalu saya habiskan ke toko buku.

Setelahnya itu jangan kira saya lalu jadi juara bertahan di tiap lomba. Menjadi kalah juga tidak kaget, kalau menang ya Alhamdulilah.

Salah Gak Nulis karena Ada Uangnya Aja?
Tidak salah sih. Kalau uang serta hadiah-hadiah yang ada lalu membuatmu bergairah untuk menulis, ya sah saja. Daripada tidak tertarik sama sekali, malah aneh. Apalagi hadiah menulis hari ini bukan puluhan ribuan, tetapi rata-rata jutaan. Sepanjang pantauan saya di Kompasiana saja misalnya. Baru-baru ini kompasiana sempat mengadakan event menulis dengan total hadiah 60 juta. Bukan kaleng-kalengkan.

Hanya mengingatkan, seperti yang sudah saya ceritakan diawal. Jika kamu memutuskan untuk menulis karena ingin mendapat hadiah, jangan ngambek kalau kalah. Apalagi kalau kamu baru debut, belum banyak pengalamannya. Wajar. Menulis itu tidak ujug-ujug langsung bagus. Butuh proses. 

Jadi kalau belum mendapatkan yang apa kamu inginkan, jangan sambat. Jangan buru-buru berhenti. Coba terus, coba sampai kamu biasa saja menghadapi kekalahan. Belum dapat sekarang, ya coba saja lagi dengan tulisan yang lebih baik lagi. Pelajari kenapa bisa tulisan itu menang. Jangan coba lagi tapi tidak ada peningkatan. Pokoknya gitu terus

Seperti yang sudah pernah saya bilang, kalah itu bukan kegagalan kok. Gagal itu ketika kamu berhenti untuk tidak mencobanya lagi.

Namun memang alangkah baiknya menulislah tidak hanya karena ada rupiahnya. Menulislah karena kamu ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat, kebaikan. Niscaya kamu juga akan bahagia ketika melakukannya kok. Sama-sama berharganya.

Jadi nggak salahkan, kalau saya lalu mengatakan bahwa tidak bisa menulis hari ini sama artinya dengan membuang kesempatan untuk mendapat jutaan rupiah. Semua balik lagi ke kamu, apakah memilih tetap diam saja atau berani menjemput rezeki lewat kata-kata?

Mari berkompetisi, mudah-mudahan kita bisa bertemu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun