Oh, Temanggung.. mana tuh?
Biasanya orang bertanya demikian karena memang benar-benar tidak tahu lokasi dimana kota ini berada. Kalau sudah begini sih ada jawaban andalan yang biasa saya pakai. Saya jawab saja dengan "Itu lho, dekatnya Magelang". Kalau setelah itu si penanya sudah mengangguk seperti tanda mengerti, saya juga sudah cukup bahagia. Walau bisa saja respon tersebut tidak seperti kenyataannya.
Namun, pada sebagian yang lain, ada juga lho yang sudah amat begitu kenal. Biasanya mereka yang tinggal di sekitar wilayah Temanggung seperti Wonosobo, Magelang, Jogja, Solo dan sekitarnya. Yaiyalah, wong tetangganya. Kalau mereka yang masuk kelompok ini punya respon yang berbeda lagi. Ketika saya jawab saya tinggal di kota Temanggung, rata-rata lalu menimpali dengan "Wah, juragan mbako,ya" (Wah, juragan Tembakau,ya). Ya,begitulah.
Kota ini memang terkenal dengan komoditas perkebunan bernama Tembakau. Jika kamu baru pertama kali datang lalu melewati alun-alunnya. Kamu akan melihat tulisan "Kota Tembakau" di sisi sebelah baratnya. Sedang di Timur, beda lagi. Tulisan "Temanggung Bersenyum" akan menyambutmu.
Disini, di kota Temanggung kamu memang akan dibawa bahagia, dibawa untuk terus tersenyum dengan berbagai cara. Salah satunya lewat potensi wisata yang hari ini mulai banyak dikenal dan sudah berbenah diri, terutama potensi wisata alamnya. Maklum saja, posisi Temanggung memang berada di antara Gunung Sumbing dan Sindoro. Jadi tak heran pemandangan alam Temanggung memanglah indah.
Puasa-puasa Piknik di Temanggung, Bisa Banget!
Meski bulan puasa, kebutuhan akan tamasya bisa tetap dilakukan,lho. Apalagi ketika kamu datang ke kota Temanggung. Suasananya yang adem tidak akan membuatmu cepat haus dan kelelahan. Berikut agenda tamasya di Temanggung yang bisa menjadi masukkanmu.
- Mengejar Matahari Terbit di Posong
Selepas sahur dan salat subuh, silakan datang kemari. Kok pagi banget? Ya, karena memang harus pagi-pagi kalau mau melihat momen matahari yang baru terbangun dari tidurnya atau sunrise. Berlokasi di desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Temanggung, Posong memang menjadi salah satu titik untuk melihat matahari terbit. Tenang, jam operasional wisata ini juga sudah disesuaikan kok yaitu mulai pukul 04.00 sampai 17.00 WIB.
Selain bisa menikmati matahari terbit, pemandangan tak kalah menarik adalah kamu bisa melihat 7 puncak sekaligus,lho. Tujuh puncak tersebut adalah Ungaran, Merapi, Telomoyo, Merbabu, Sumbing, Muria dan Sumbing. Tidak hanya pemadangan alam, disini juga sudah dilengkapi spot foto yang ciamik. Jadi, jangan lupa abadikan melalui kamera untuk bahan pamer di Instagram #eh
Nah, karena lokasinya yang cukup jauh jika ditarik dari pusat kota (sekitar 26 kilometer), perkirakanlah sendiri soal waktunya,ya. Apalagi jika ingin mengejar sang matahari.
- Menikmati Keindahan Alam Temanggung dari Embung Kledung
Tidak jauh dari Posong, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Embung Kledung. Lokasinya hanya sekitar 8 kilomer saja, karena masih berada di wilayah yang sama.
Dalam bahasa sunda, embung diartikan sebagai ungkapan tidak mau. Namun, dalam konteks ini embung adalah penampungan air hujan yang digunakan pada saat musim kemarau untuk tujuan irigasi dan air bersih.
Bukan penampungan air yang biasa, di Embung ini kamu akan disuguhkan pula megahnya gunung Sindoro. Meski matahari sudah muncul dan mulai meninggi, suasana sejuk khas pegunungan akan tetap membuatmu betah menikmati alamnya. Oya, di embungnya juga ada ikan-ikan yang disebar lho. Dulu sebelum saya kesini, saya kira itu editan. Ternyata beneran.
Disini juga tersedia spot foto buatan yang bisa kamu abadikan lewat kamera seperti kursi gantung. Jam operasional tempat wisata Embung Kledung mulai dari 06.00-17.15 WIB.
- Bernostalgia Masa Kecil di Taman Kartini Kowangan
Sudah lama di daerah yang tinggi-tinggi, silakan turun ke kotanya. Menjelang sore, kamu bisa datang ke Taman Kartini yang lokasinya sekitar 25 kilometer dari Embung Kledung.
Lokasi Taman Kartini ini cukup strategis dan mudah ditemukan apalagi jika kamu datang dari arah Secang dan Semarang. Tempat ini cocok bagi kalian yang membawa anak kecil karena dilengkapi berbagai permainan yang membuat makin betah, wisata keluarga gitu. Jam operasionalnya 24 jam deh.
- Menuju Alun-alun lalu Masjid Agung, Sepaket!
Menjelang berbuka, silakan menuju alun-alun. Di sepanjang jalan antara Taman Kartini sampai Alun-alun, kamu bisa menemui berbagai takjil yang melimpah. Banyak, terutama di sisi sebelah kirimu. Pernah saya singgung di video ini.Untuk jarak yang perlu kamu tempuh tidak juga jauh-jauh yaitu sekitar 3 kilometer. Tujuh menit sampai deh!
Di Alun-alun Temanggung kamu bisa menikmati suasana kota Temanggung di kala sore. Jika beruntung kamu juga bisa menonton air mancurnya (biasanya di hari Sabtu-Minggu). Tiba berbuka puasa, tenang saja. Salat Maghrib dan Tarawih bisa kamu lakukan di Masjid Agung Darussalam Temanggung, tinggal nyebrang.
Bagaimana makin minat datang ke Temanggung disaat puasa-puasa seperti ini? Silakan datang sendiri dan buktikan.
Salam,
Listhia H. Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H