Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Kalau Sahur Makan Apa yang Sehat tapi Gak Ribet?

13 Mei 2019   21:59 Diperbarui: 13 Mei 2019   22:14 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | https://www.idntimes.com

Sudah bangunnya susah, disuruh masak buat sahur.

Salah satu sunah puasa adalah makan sahur. Seperti halnya sarapan, hanya saja waktu sahur lebih pagi lagi. Sahur juga memiliki batas waktu yang disebut imsak, biasanya jatuh disekitar jam 4 pagi.

Tidak salah memang jika kemudian sahur menjadi hal yang dianjurkan untuk menyempurnakan puasa. Sebab waktu sahur adalah waktu dimana kita bersiap diri sebelum menghadapi puasa lebih dari setengah hari, saatnya menyimpan energi. Tubuh seperti halnya kendaraan yang butuh bahan bakar. Bahan bakar tubuh itu bernama makanan. Waktu sahur ibarat waktunya kendaraan pergi ke SPBU untuk mengisi bensin sebelum perjalanan panjang.

Melihat kegunaan sahur yang penting ternyata tidak lalu membuat kita jadi memperhatikan bagaimana menghadapinya. Seperti memikirkan , "sahur dengan apa?". Apalagi perjuangan untuk melakukan sahur yang menutut kita membuka mata ditengah nyenyak tidur malam. Bisa terbangun saja rasanya Alhamdulilah. Masak? Duh, syukur yang ada sajalah.

Sahur yang Gak Ribet dan Sehat

Sahur yang gak ribet ternyata tidak hanya dalam mimpi. Namun, bukan hanya gak ribetnya saja pun juga sehat untukmu. Karena jika tidak bahas sehatnya, ada banyak!

Makanan yang mengandung protein adalah makanan yang disarankan ada dalam sahurmu. Protein akan membantumu kuat menjalani puasa, membuat kenyang lebih lama karena dicerna pelan-pelan. Jika dibagi menurut sumbernya, protein terbagi menjadi dua yaitu protein hewani (berasal dari hewan) dan protein nabati (berasal dari tumbuhan). Berikut rekomendasi sumber makanan berprotein yang bisa kamu hadirkan dikala sahur tiba.

  • Telur, "Mau diceplok, didadar, atau direbus?"

Salah satu sumber protein hewani yang difavoritkan banyak orang adalah telur. Selain rasanya yang enak, cara mengolahnya pun bisa dengan berbagai cara. Mudah. Dari segi gizi, satu butir telur mengandung sekitar 75 kalori (7 gram protein; 5 gram lemak). Dalam telur juga mengandung mineral penting seperti besi dan bermacam-macam vitamin.

Khawatir kolesterol? Memang sih kolesterol telur bisa mencapai 213 miligram atau 2/3 dari kebutuhan kolesterol kita. Namun, penelitian mengungkapkan bahwa makanan berkolesterol bukanlah satu-satunya penyebab koleterol darah kita menjadi tinggi,lho. Telur justru lebih banyak memberikan dampak kesehatan ketimbang sisi merugikannya. 

Hanya memang konsumsi asupan kolesterol menjadi perhatian bagi mereka yang sudah memiliki risiko penyakit kadiovaskuler seperti penderita hipertensi dan diabetes, juga mereka yang memang sensitif terhadap kolesterol dari makanan. 

Selain telur, sumber protein yang mudah didapatkan kala sahur adalah susu. Silakan buat satu gelas.

Baca Juga : Minum Susu Selama Bulan Puasa, Penting Banget Gak Sih?

  • Kacang-kacangan, asal bukan dikacangin #eh

Perwakilan dari sumber protein nabati yang bisa menjadi temanmu kala sahur adalah keluarga kacang-kacangan.Nah, banyak sekali kacang-kacangan yang bisa kamu hadirkan seperti kacang kedelai (yang sudah diolah menjadi tempe,tahu), kacang merah atau kacang hijau.

Mengolah bahan kacang-kacangan juga tidak sulit,kan? Seperti tahu dan tempe yang bisa diolah dengan bacem, sebagai olahan berkuah seperti sayur lodeh, atau cukup di goreng saja nih?

Baca Juga : Si Kecil yang Kaya Gizi Itu Dijuluki "Gold From The Soil"

Untuk olahan kacang lain seperti kacang merah juga sama saja. Kacang merah bisa kamu buat sebagai teman makanan berkuah sop (yang nantinya bisa kamu tambah dengan sayur lain seperti wortel atau bayam).

Meski protein itu bisa membuatmu kenyang lebih lama, bukan berarti makanan berprotein saja yang hanya kamu makan ketika sahur tiba. Makanan lain yang mengandung karbohidat, lemak, serat juga sama penting untuk ada. Jangan lupa minumnya, biar ngga seret.

Perjuangan untuk sahur memang tidak mudah. Namun, jangan mudah menyera sebab ada berkah.

Salam,

Listhia H. Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun