Saya memandangi lagi kertas putih yang menepel pada tiang, yang tidak jauh dari hadapan saya berada itu, "Iya ya bu"
"Masya Allah, Luar biasa", batin saya.
Tidak hanya berhenti di takjil untuk berbuka, saat tarawih para jamaah juga mendapat gratis minum, lho. Untuk jumlah rakatnya ada 11 sudah dengan witir (2-2-2-2-3) dan kultum dilakukan setelah isya sebelum salat tarawih.
Jika ditambahkan dari berita seperti yang saya baca dari laman kompas.com, kabarnya alas kaki dan kendaraan jamaah yang hilang di masjid akan diganti sesuai dengan harganya. Duh, benar-benar istimewa.
Selain rindu, Jogokariyan memang pandai membuat cerita. Mudah-mudahan ada waktu kita bertemu kembali. Aamiin. Silakan datang untuk membuktikannya sendiri. Bukan tanggung jawab saya, jika ingin datang lagi.
Salam,
Listhia H. Rahman