...tanpa perlu repot-repot datang ke Banknya, sekarang semua #dibikinsimpel, ajah!
Alhamdulilah, Ramadan memang tercipta sebagai bulan penuh suka cita. Bulan yang tidak hanya penuh pahala dan ampunan, juga rejeki. Rejeki yang sifatnya materi maupun bukan. Hingga pantas banyak orang yang merindu setelah ia (bulan Ramadan) pergi berlalu.
Bicara soal rejeki dalam bentuk materi. Datangnya Ramadan adalah pertanda datangnya kebahagian dalam bentuk lain yang tidak asing. Sebut saja Tunjangan Hari Raya atau yang lebih sering kita panggil sayang eh maksudnya tu dengan THR. Datangnya yang hanya setahun sekali, tentu tak heran jika dinanti. Jangan-jangan kamu juga sedang menunggu kehadirannya,ya?
THR dan Kita
Istilah THR sendiri sebenarnya erat kaitannya dengan para pekerja, bagi mereka yang telah memiliki gaji. Meminjam definisi dari laman gajimu.com, THR diartikan sebagai hak pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja menjelang Hari Raya Keagaman berupa uang.
Jadi THR ini tidak hanya dibagikan pada mereka yang menganut agama Islam jelang Ramadan, melainkan juga berlaku bagi pemeluk agama lain seperti agama Kristen Katholik saat natal, agama Hindu saat Nyepi, dan agama Budha saat Hari Raya Waisak.
Soal per-THR-an ini ternyata juga sudah diatur melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 06 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Buruh/Pekerja di Perusahaan,lho.
Namun, makna THR yang muncul di masyarakat hari ini lebih luas lagi. Dimana istilah THR banyak juga dipinjam untuk menyebut amplop-amplop yang diterima ketika lebaran tiba. Yang biasanya diperoleh dari mereka yang lebih tua kepada mereka yang lebih muda, terutama anak-anak.
Ya, istilah THR tidak hanya soal kewajiban pekerja yang harus didapat, melainkan juga amplop (yang kadang desainnya juga lucu) berisi uang dengan nominal tidak seberapa, yang jelas uang keluaran baru yang masih licin dan mulus. Itu juga THR sering disebutnya,kan?
Cara Simpan THR Zaman Now...
Terlepas dari istilah THR yang luas. Selain bahagia, sebenarnya ada persoalan yang muncul ketika kita menerima THR. Soal bagaimana menyimpan. Nggak maukan uangmu tiba-tiba hilang karena kamu lupa meletakkannya atau tidak sadar terjatuh ketika kamu sedang melakukan kunjungan?
Tenang, hari ini di zaman now yang serba praktis, solusinya ternyata memang mudah saja. Bahkan jawabannya ada di dekat, ada di genggaman kita. Solusinya adalah buat saja rekening baru, beres.
"Malas ah, harus ke bank dulu dong!"