Keajaiban yang diciptakan tulisan tahun ini
Ibarat peluru, kata-kata atau tulisan kita ternyata mampu menembak sasaran yang kita ingini. Ngena!
Jangan kira tulisan yang kita buat hanyalah kata-kata yang terangkai tanpa makna. Kekuatan tulisan itu benar nyata adanya,lho. Bahkan dia mampu membawa keajaiban juga.
Ada dua artikel di 2018 yang akan saya ingat karena bukan hanya mampu membuat saya senang pun yang saya tulis juga sama rasakannya. Artikel itu adalah soal kuliner dan musik. Artikel kuliner dengan judul "Depot Sukses, Resto Makanan ala Jepang di Semarang yang Sukses Bikin Kangen" ternyata mampu sampai kepada pemiliknya. Responnya pun sangat amat baik bahkan sampai membuat saya menjadi berteman di media sosial, jadi kenal.
Artikel selanjutnya adalah mengenai musik dengan judul "Pengalaman Menonton Guyonwaton dan Fenomena Anak Muda Penyuka Koplo". Tulisan yang terlahir setelah saya berhasil menonton mereka pada sebuah acara. Saking bahagianya. Namun ternyata ada yang membuat saya berkali-kali jadi lebih bahagia. Hal itu karena tulisan saya berhasil juga sampai kepada akun resmi guyonwaton, sampai-sampai sempat di-screenshot lalu diunggah pada Instagram dan memperoleh likes hampir 25ribu. Jumlah like yang melebih jumlah followers ditambah following saya. HAHA.
Mumpung masih diawal, sila masukkan resolusi menulismu. Masih ada 362 hari untuk menghasilkan tulisan yang akan membawamu pada keajaiban-keajaiban di tahun 2019 ini. Ide menulis itu ada dimana-mana, tinggal kamu mau menuliskannya atau tidak. Jangan gampang membiarkan ide-ide itu kabur sendiri dan kamu hanya membunuh hari demi hari tanpa menghasilkan apa-apa. Nyedihin banget. Yuk mulai menulis apa saja.
Teruntuk kompasiana, tahun ini buatin rapor menulis dong biar ngga hitung manual lagi. Kalau perlu dikasih jumlah pengunjung agar semakin semangat gitu. Kalau perlu ditambah catatan motivasi menulis yang lucu-lucu #eh
Salam
Listhia H Rahman
