Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kamu, Luka yang Bersaksi di Ingatan

14 Desember 2018   23:21 Diperbarui: 16 Desember 2018   06:38 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila akhirnya itu tiba: ingatkan aku jalan pulang. Sesampainya di tepian aku akan menghilang sebagai ingatan.

Ingatan yang aku simpan dalam amygdalaku(*). Jadi kau tak perlu takut aku akan melupakanmu. Meski nanti kepalaku terantuk batu.

Memang akan begitu. Ingatan tinggal dan menetap, pergi dan kembali, bila ingatan itu ditanya: ia pasti merahasiakan muasal leluhurnya; sambil menerka: sesakit apa luka itu pernah ingatan terima.

Luka-luka yang sebenarnya kamu juga penciptanya. Namun ingatan tetap bisa menerima: mengabadikan sesakit apapun dengan suka cita. Sebab kamu ada di dalamnya.

Pada saat itulah doa menyelamatkan:

"Tuhan, biarkan luka itu aku simpan dalam ingatan, jadi barang bukti. Bukan berarti tak ingin melupakan, sebab suatu saat dia bisa bersaksi pada hati yang ingin mengulangi lagi. Ada luka yang masih menganga dan kamu pelakunya"

*)Amygdala: bagian otak yg bertanggung jawab dalam presepsi emosi dan menyimpan memori

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun