Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Koplo, Guyonwaton, dan Cara Bahagia Mengemas Kesedihan

21 Oktober 2018   12:01 Diperbarui: 23 Oktober 2018   14:41 6546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpo pamit koe ngadoh ngono wae | Tanpa pamit kamu mejauh begitu saja

Jika hanya membaca lirik tanpa diriingi musik, ternyata lagu-lagu yang di-koplo-kan tersebut punya cerita yang miris, bukan? Positif yang bisa kita ambil, berkat koplo cerita-cerita sedih jadi  dirayakan dengan cara bahagia. Ya, semacam cara bahagia mengemas kesedihan,gitu.

Diputusin, ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya, ditinggal nikah? Goyangin aja shay!

Ada yang tahu berapa biaya nanggap Guyonwaton? Yang penasaran karyanya, disini

Salam,

Listhia H Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun