Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Punya Pasangan Baru? Sebaiknya Batasi Membahas Mantan

13 Oktober 2018   22:33 Diperbarui: 14 Oktober 2018   04:14 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingat, hari ini yang kamu jalani bersama dia yang ada disampingmu, bukan dia yang ada dibelakangmu. Terlalu banyak membawa mantanmu dalam percakapan justru bisa-bisa menjadi simpulan pasangan barumu bahwa kamu masih ingin kembali dan hanya menjadikan dia -pasangan barumu- pelarian.

Lebih ekstrim lagi, gara-gara membahas mantan kamu tak sadar menjadikan dia mantan selanjutnya. Jadi malah putus?

Hati-hati, gaes!

Terkadang Menyimpannya untuk Sendiri Justru Lebih Baik

Bercerita soal mantan, tidak selalu menjadi kewajiban. Beberapa mungkin memang akan menanyakan, namun sisanya saya rasa memilih untuk tidak perlu. Oleh sebab itu, bisa jadi salah satu cara untuk menjaga perasaan pasangamu (dan juga kamu) adalah dengan menyimpannya sendiri saja. Tidak dengan cara mengumbar bagaimana masalalumu.

Memilih tidak bercerita soal mantan bukan berarti lalu kamu tidak keren,kok. Masa lalu cukup kamu dan mantanmu dan biar hari ini kamu isi bersama dia yang menjadi pilihamu dengan cerita-cerita baru.

Pokoknya sebelum kamu membawa mantanmu dalam percakapan, tolong jangan lupa dipikir dulu. Ojo pikir keri!

Salam,

Listhia H Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun