Coba pikirkan, bukankah tidak ada orang yang tiba-tiba langsung pandai menari tanpa latihan? Tidak ada orang yang tiba-tiba menjadi pelukis handal tanpa pernah mencoba? Tidak ada pemusik profesional yang tidak belajar memahami instrumennya?
Bukan sibuk tapi itu adalah bagian dari proses.
Beruntung, seni selalu mengajarkan untuk menghibur. Meski diuji patah hati,misalnya. Saat harus tampil, wajah pun masih bisa tersenyum. Ah,iya. Sepertinya sebaik-baiknya penyembunyi perasaan adalah mereka yang mencintai seni, seperti penari.
Percayalah, mencintai seni bukan berarti kamu bukan diskala prioritasnya!
Salam,
Listhia H Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H