Tenang, pernah menjadi bagian yang disakiti bukan berarti tugas selanjutnya dari kamu adalah menjadi menyakitinya. Sebab, pelajaran untuk si dia bisa datang dari mana saja, bukan hanya jadi persoalanmu. Boleh jadi hari ini dia menyakitimu, mungkin di kemudian hari si dia akan juga sama merasakan yang kamu alami, namun bukan dari kamu melainkan orang lain.
Ya, katanya hukum karma itu berlaku? Jadi jangan bersusah payah menjadi orang jahat hanya demi membuatnya tersakiti, karena belum tentu caramu yang menjadi jahat benar-benar mempan untuknya. Malah merugikanmu? Capek hati, lho.
Tetap jadi orang baik, biar dia saja yang menyakiti yang menjadi si jahatnya. Orang yang baik memang tidak cocok bersanding dengan yang hanya bisa menyakiti. Tunggu saja, yang mencintaimu dengan benar akan selalu berusaha membahagiakanmu bukan sebaliknya.
Move on terbaik, seperti apa?
Pernah saya membaca sebuah quote yang kurang lebih katanya adalah cara move on terbaik adalah dengan berhenti mencari tahu. Bukan dengan cara stalking seharian.
Maklum jika itu hal yang sulit dilakukan, karena hari-harimu tak pernah terlewati tanpa si dia. Terutama pada awalnya, apalagi untuk perempuan. Tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Bulan-bulan pertama boleh dikatakan masih wajar jika kesulitan untuk menahan tidak mencari tahu. Dengan mengurangi intensitasnya dari hari ke hari kamu juga akan biasa.
Ya, jangan menyibukan move on-mu dengan stalking, salah besar! Sibuklah memantaskan diri dengan hal positif lain seperti melakukan hobimu atau berkumpul dengan orang orang yang bisa membawamu pada kebaikan.
Betewe,sudah dengar lagu terbaru Rizky dan Mikha? Lagu yang dibuat liriknya oleh Manji sedang notasi ditangani oleh Yura. Ya, barangkali lagu tersebut bisa menjadi teman move on-mu. Lagu soal putus cinta yang nadanya nggak bikin kamu melawwww...
Percayalah sayang, berpisah itu mudah.. Tak ada kamu dihidupku, aku mampu
Jangan-jangan memang yang susah itu bukan melupakan orangnya, tetapi momen yang kamu lakukan bersamanya, iya gak?
Ehem