Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Perjuangan Berburu Tanda Tangan sampai Jadi Bintang Ramadan

3 Juni 2018   22:25 Diperbarui: 4 Juni 2018   13:54 2134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi nampaknya cara ini memang sedikit tidak praktis, sebab saya pernah menjumpai teman saya dengan idenya yang cemerlang, tanpa harus ke masjid atau mushola. Caranya dengan mendengarkan cermah dari televisi kemudian orang tuanya nanti yang menandatanganinya. Hadeuh.

Ketika bulan Ramadan tiba, bahagia kami sederhana. Salah satunya bisa mengisi penuh kolom tanda tangan sebelum puasa menjadi selesai.

Terlepas dari bagaimana cara mengisi penuh kolom itu, saya suka rindu --tapi banyak gelinya-- sendiri. Ketika membayangkan bagaimana kami pernah berebut tanda tangan penceramah sampai harus berpindah tempat dalam sekali tarawih, sampai  pernah juga dengan setengah berlari agar tidak tertinggal. Udah kayak fans rebutan tandatangan artis, kali. Haha.

Malam ini saya diperlihatkan momen yang mirip hanya bukan saya lagi yang melakukannya. Berburu tanda tangan ternyata masih awet sampai sekarang, walau orang yang berebut tidak sebanyak yang pernah saya alami dulu.

Menjadi Bintang Ramadan

Meningat masa Ramadan di masa kecil juga pernah membawa kebanggan bagi saya. Di bulan Ramadan --yang lagi-lagi saya tidak ingat tahunnya kapan-, saya pernah mendapatkan kesempatan untuk merasakan menjadi Bintang Ramadan. Bintang Ramadan ini diberikan kepada anak yang salah satu keriterianya adalah rajin mengaji di masjid.  Pun penghargaan ini pernah juga adik saya dapatkan.

Alhamdulilah,yah. Ternyata Ramadan dimasa kecil pernah saya isi dari yang usil sampai bisalah untuk dikatakan menjadi kebanggan orang tua.hihi.

dokpri | sehabis pulang mengaji :p
dokpri | sehabis pulang mengaji :p

Salam,

Listhia H Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun