Berdasarkan pengalaman pribadi, mencari minuman ini tergolong sulit karena sepertinya memang jarang orang yang menjual. Saat di Semarang pun, saya hanya tahu tempat tersebut --gerobak hijau dengan spanduk bergambar penari Bali-- satu-satunya.
Hal ini sempat membuat saya jadi sedih ketika harus meninggalkan Semarang dan berpisah dengannya, takut ngga bisa ketemu. HEHE. Ah, untung google (mesin pencarian) bisa mengobati. Setidaknya resep Es Kuwut yang banyak bertebaran disana ternyata ada yang bisa meracik rasa yang hampir sama.
Oalah, gak susah ternyata membuatnya!
Bahan-bahan untuk menciptakan kesegaran Es Kuwut cuma kelapa muda (daging kelapa dan airnya,) melon serut, selasih, perasan jeruk nipis (yang bisa kamu atur sendiri banyaknya sesuai selera) dan sedikit gula (bisa juga tidak). Semua bahan cukup dipertemukan saja dalam satu wadah, sudah! Sama es batu yang banyak, jangan lupa!
Sebagai buah kesukaan, adanya melon makin membuat minuman ini benar-benar membuat saya jatuh cinta. Kalau kamu pernah mencoba, kamu pasti paham rasanya seperti apa, jika belum maka jangan dibayangkan saja tapi praktikanlah dan cicipi sendiri.Harapan saya sekarang cuma menyemogakan, semoga rasa es kuwut yang saya kenal diawal pertama kali rasa adalah rasa yang sama dengan di tempat asalnya, Bali. Jadi pengen ke Bali! Tanpa ada unsur paksaan, saya merekomendasikan minuman ini untuk diburu sebagai takjil deh pokoknya.
Kalau kamu tinggal atau sedang di Jogja, tolong beritahu saya bisa menemukannya di mana. Sebab, disini saya masih mencari atau minimal baca tulisan saja, cukup.
Kasih tahu, ya!
Salam,
Listhia H Rahman
