Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Tolong, Kalau Berkendara Bisa Matikan Rokoknya Sebentar?

7 Maret 2018   19:55 Diperbarui: 4 April 2019   12:27 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berisik. Hak saya, dong mbak! Rokok-rokok saya.

Iya, hak sih hak. Tapi saya dan pengguna jalan yang lain juga punya hak bukan? Hak untuk merasa aman saat berkendara di jalan.  Jadi saya cuma minta tolong, matikan sebentar rokoknya ketika sedang berkendara  sebab bara dan abunya  bisa terbawa angin dengan leluasa dan mengenai pengendara di belakangnya. Kalau berhasil terkena mata, dampaknya nggak main-main, bisa jadi infeksi mata. Silakan lanjutkan merokoknya ketika sudah tiba di tujuan.

Cobalah lebih sadar, bahwa jalan raya itu bukan cuma seorang saja yang menggunakan. Jangan cuma memikirkan keinginan sendiri, tetapi coba pikirkan juga nasib pengendara lain yang bisa saja terkena bahaya karena keberadaanmu.

Itu yang masih merokok sambil motoran,  tenggelamkan eh tolong matikan rokoknya sebentar aja dong. Pliss. Ngingetin..denger-denger dendanya bisa sampai 750 ribu lho.

Dari seorang yang mata kirinya pernah menjadi korban, yang gak kesampean pencet klakson.

Salam,

Listhia H Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun