Pernah ada yang bilang, katanya saya adalah pendengar yang baik. Saya sendiri tidak terlalu yakin dan mengira-ngira 'ahmasa sih?'. Tetapi jika orang lain memang dianggap demikian, barangkali itu juga karena saya yang terbiasa mendengarkan radio.
Kok gitu, dipaspas-ke ya?
Setidaknya itu yang saya rasa. Secara tidak langsung, sepertinya salah satu manfaat yang saya dapat ketika mendengar radio adalah saya belajar untuk menjadi pendengar yang baik. Sebab ketika saya menyalakan radio secara bersamaan tidak sengaja saya juga sedang belajar menyimak dengan teliti agar tidak salah menangkap dan menerima informasi. Tidak seperti televisi yang terkadang tinggal kita baca tulisannya saja,beres.
Pendukung lainnya yang membuat saya mau menjadi pendengar yang baik di radio adalah karena informasi yang diberikan di radio jarang yang berbau hoaks.
Sebaliknya, dari radio saya justru jadi tahu kebenaran yang terjadi akan suatu yang tengah menjadi viral dan ternyata adalah hoaks. Beberapa informasi lain seperti ramalan cuaca atau berita yang tengah menjadi hits pun tak jarang saya dapatkan justru ketika saya mendengarkan radio. Apalagi soal update lagu, radio jelas banyak memberitahu. Mungkin cuma perasaan, ketika saya mendengarkan playlistdi laptop atau smartphone entah mengapa bisa mudah bosan, tetapi radio kok nggak ya?
***
Ketika sedang berada di kosan seperti sekarang, sedari bangun saya sudah menyalakan radio demi meramaikan kosan ini dan bisa berlanjut sampai nanti-nanti. Saya sampai hafal, kapan jam enam pagi datang, yaitu ketika Indonesia Raya sudah diputar.
Terima kasih radio, sudah bertahan sampai sekarang dan setia menemani.
Semoga kabarmu selalu baik-baik saja kedepannya.
Selamat Hari Radio Se-dunia!
Salam,