Bagi saya, menulis tema kali ini sejujurnya yang paling susah diantara tantangan sebelum-sebelumnya. Bukan karena tidak ada yang ingin ditulis tetapi karena ada banyak hal yang ingin saya tulis. Waduh!
Baru sekitar jam sembilan malam, saya baru mau mengirimkannya via email. Makin mantap lagi ketika saya tahu dari email, ternyata saya juga sudah cukup lama tidak mengikuti dan menjawab tantangan kompas kampus. Tercatat di laporan pesan terkirim, bulan ke lima tahu lalu adalah moment terakhir saya mencoba-coba peruntungannya. Hihi.Intinya bagi saya nanti mau lolos atau tidak, tidak masalah. Lagian juga sudah pernah!
Senangnya Menunggu Kepastian
Kalau bulan kelima diakhir tahun lalu adalah catatan terakhir, maka sudah setahun juga saya tidak merasakan sensasi menunggu seperti ini. Menunggu yang diselimuti rasa penasaran. Ya, gatau mungkin saya yang lebay. Tapi saya menikmatinya. Aw!
Jumat pagi. Jam lima pagi, disela-sela belajar tutorial, saya masih menyempatkan diri untuk segera mengecek e-paper kompas. Beruntung banget, karena ada promo free seminggu, saya bisa langsung akses via internet.
Dann...
Hehehe.
Di halaman 26, ada yang saya hafal benar fotonya. Alhamdulilah (lagi-lagi), akhirnya meski sudah lama tidak mengirimkan lagi, ternyata argumentasi saya masih bisa diterima oleh redaksi dengan amat sangat terbuka. Bejo!
Semua Ada Prosesnya!
Andai pengalaman pertama dulu juga langsung bisa lolos. Yups, jangan dikira saya selalu mudah untuk mendapatkan tempat nampang disana. Saya juga sempat merasakan ditolak berkali-kali. Lebih lengkapnya saya pernah cerita, di tulisan ini "Hari Ini Dimuat Koran Kompas, Mau Tahu Caranya?"
Lucunya ketika kemarin saya juga mendapat respon begini,