Kalau ditinggal mantan pacaran duluan, mungkin kamu masih banyak berharap bahwa penggantimu bukan yang terbaik untuknya dan kamu adalah sebaik-baiknya kekasih untuknya, sehingga kamu punya kekuasaan dan hak untuk mendekatinya lagi atau kasarnya kamu masih bisa merebut dengan segala macam cara.
Tetapi sebaiknya jangan berlakukan pada mantan yang menikah mendahuluimu. Atau seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kecuali kamu suka dengan sebutan "penganggu suami atau istri orang?" kelak.
Percayalah dengan didahului mantan menikah dulu, justru jadi momen tepatmu untuk benar-benar mantapkan hati dan tidak melihat belakang melulu.
Bersyukurlah karena kini, tidak perlu ada lagi kuotamu terbuang sia-sia hanya untuk men-stalking-nya lagi, tidak perlu ada lagi hati yang di php, tentu satu lagi yang penting adalah kamu tidak perlu lagi membuka kesempatan kedua (dan ke-ke berikutnya) hanya untuk menyakiti perasaan sendiri dengan orang yang sama.
Jatuh cintalah lagi, boleh kok. Tapi jangan dia!
Iya,Iya. Toh Kelak Kamu juga akan Sama, Menikah dengan Seorang yang Terbaik dari Tuhan!
Mantan sudah bertemu jodohnya, suatu saat nanti akan tiba giliranmu. Lagipula persoalan menikah bukan soal siapa yang menikah paling duluan,bukan?
Kalau saat mantan menikah kamu tidak diundang, juga jangan jadikan beban. Kelak, jika masamu tiba untuk menikah hal itu juga yang akan kamu temui; mau diundang atau nggak ya mantan-mantanku?
HAHA.
Salam,
Listhia H Rahman