Setelah tiket dicek di pintu masuk, pengunjung masih harus berjalan kaki lagi menuju lokasi binatang berada. Harus melewati jalan menurun, menyebrangi jembatan, dan masih jalan kaki lagi. Melelahkan dong? Nggak kok, sembari jalan kamu bisa lihat pemandangan, bisa foto-foto.
Kebetulan, sewaktu kemarin disana saya juga mendengar sayup-sayup bunyi gamelan jawa, benar-benar rasa Jogja banget. Tidak hanya itu, penanda selamat datang juga menggunakan huruf aksara jawa. Seperti foto diatas bertuliskan "sugeng rawuh".
Oya. Meski datang diwaktu nanggung, menjelang siang dan matahari yang mulai meninggi, ternyata disana tidak terlalu panas lho. Hal ini karena masih rimbunnya pepohonan disana. Tetapi kalau saya sarankan, lebih baik berkunjung menjelang sore saja. Tapi jangan terlalu sore juga, karena bonbin tutup sekita pukul 5an.
Koleksi Binatang yang Beragam
Ada banyak binatang yang bisa ditemukan disini, dari mulai yang tinggal di darat, air sampai udara. Juga dari yang buas sampai yang jinak sekali, sampai bisa diajak narsis.
Asyiknya lagi, kita pun bisa berinteraksi langsung, seperti dengan burung-burung cantik, karena kita diperkenankan untuk masuk ke "kandang" burung tersebut.
Jika kamu ingin berfoto bersama binatang, tidak perlu takut membayar mahal, karena lagi-lagi seikhlasnya saja. Juga tidak perlu takut digigit, karena ada "pawang" yang menemani kita.
[caption caption="Dokpri : salah satu spot foto bersama binatabg"]
Untuk gajah dan onta, bahkan bisa dinaiki, namun harus bayar lagi,ya! Sekitar 20 ribu rupiah.