Halo Algis, Apa kabar?
Hapus
Gis, Kamu masih inget aku gak? Ini Kinan
Lama, Kinanthi menyusun kata-kata di layar sentuhnya. Oh, bukan soal menyusun katanya karena hatinya ikut terlibat juga.
Lagi, lama Kinanthi diam.
“Dih..apan sih Kinan..kamu ini udah punya pacar loh..” Kinan berbicara dengan hatinya.
Untung, Kinanthi segera ingat tentang prinsipnya. Karena bagi perempuan -- atau hanya Kinanthi, menghubungi laki-laki apalagi telah jadi mantan adalah perkara gengsi. Apalagi, posisinya yang juga tak sedang sendiri.
Kinanthi sudah memilik Tristan yang tampan, punya lesung pipi, juga calon dokter gigi. Dua tahun sudah mereka berpacaran, restu yang juga sudah ditangan, membuat hubungan mereka berjalan sempurna, bahagia seperti keinginannya.
Drrrtttt.
Telpon genggamnya bergetar. Satu pesan baru, Tristan.
Sayang, inget jam tujuh aku jemput kamu. Yang cantik,ya.