Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Cerpen] Aku, Kamu dan Jatuh Cinta yang Sudah Lewat

25 Februari 2017   21:45 Diperbarui: 3 Mei 2017   11:45 2295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo Algis, Apa kabar?

Hapus

Gis, Kamu masih inget aku gak? Ini Kinan

Lama, Kinanthi menyusun kata-kata di layar sentuhnya. Oh, bukan soal menyusun katanya karena hatinya ikut terlibat juga.

Lagi, lama Kinanthi diam.

“Dih..apan sih Kinan..kamu ini udah punya pacar loh..” Kinan berbicara dengan hatinya.

Untung, Kinanthi segera ingat tentang prinsipnya. Karena bagi perempuan -- atau hanya Kinanthi, menghubungi laki-laki apalagi telah jadi mantan adalah perkara gengsi. Apalagi, posisinya yang juga tak sedang sendiri.

Kinanthi sudah memilik Tristan yang tampan, punya lesung pipi,  juga calon dokter gigi. Dua tahun sudah mereka berpacaran, restu yang juga sudah ditangan, membuat hubungan mereka berjalan sempurna, bahagia seperti keinginannya.  

Drrrtttt.

Telpon genggamnya bergetar. Satu pesan baru, Tristan.

Sayang, inget jam tujuh aku jemput kamu. Yang cantik,ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun