Sekarang Fungsi Kacamata untuk Bergaya?
“Mbak..kenapa Mbak pakai kacamata?”
“Lah mas, mata saya kan minus”
#mungkinKacamatainiDikiraMainan
Beberapa waktu lalu percakapan cukup unik terjadi di SPBU. Saat sedang giliran motor saya, tiba-tiba mas petugas melontarkan pertanyaan yang diluar dugaan. Nanya kenapa saya berkacamata. Padahal saya memang minus, tapi bentuk kacamatanya mungkin dikira cuma buat gaya-gayan. Duh.
Oya, saat itu saya jadi kepikiran teman-teman yang mendadak berkacamata. Bukan karena mereka minus, tetapi lebih untuk menambah estetika alias gaya doang. Kacamata dengan lensa tanpa minus atau normal memang jauh lebih banyak dipasaran sih.
Kalau diamati, memang sekitar setahun belakangan ini saya lihat frame kacamata banyak modelnya, lucu-lucu lagi. Kacamata dibuat lebih spesifik, untuk si hidung pesek, hidung mancung, muka lonjong,muka bulat, muka dua? Ada,yang terakhir yang belum kali. Bahkan ada juga model kacamata bolong –tanpa menggunakan lensa— yang gak kalah ngehits. Cuma frame tanpa lensa, buat kami yang minus ya percuma. Haha.
Yup, kacamata hari ini memang bukan diciptakan hanya untuk alat bantu , malah lebih berfungi untuk menambah gaya penampilan. Jadi, siapa saja bebas memakainya, sah saja? Golongan orang berkacamata justru senang, karena makin banyak peminatnya. Pun orang berkacamata memang lebih manis, katanya tukang optik. #modusbiarjualannyalaku
Karena gak selamanya yang berkacamata itu selalu punya minus, dan yang minus gak selalu berkacamata. Apalagi ada kontak lensa!
Jangan lupa jaga hati,eh jaga matamu.
Salam,
Listhia H Rahman