Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Habis Minum Susu Kok Sering Mules?

22 Desember 2016   23:10 Diperbarui: 23 Desember 2016   10:44 3594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak sama. Pada alergi, respon yang diberikan tubuh akan lebih cepat dan karena menganggapnya sebagai sesuatu yang mengancam jiwa, sedang pada intoleransi butuh beberapa waktu setelah kamu mengkonsumsi. Misal berselang satu atau dua jam. Pada beberapa orang dengan intoleransi laktosa, memang ada yang bahkan tidak bisa sama sekali mengkonsumsi susu sama sekali, tetapi pada sebagian lagi masih bisa menerima walau dalam jumlah yang minimal. Sedang alergi? harus hindari.

Jika kamu merasakan yang demikian, kamu tidak sendirian. Pada umumnya memang sering menyerang orang dewasa. Dan orang Asia termasuk yang banyak mengalaminya. Semakin menua usia, intoleransi laktosa bisa datang pada siapapun. Tapi kamu bisa mengurangi gejalanya dengan membatasi atau menghindari produk susu. Tidak perlu bingung, yang berkalsium tidak hanya susu sapi kok. Bisa dari brokoli atau ikan teri?

Salam,
Listhia H Rahman
Bacaan : satu,  dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun