Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Gado-gado, Makanan Lezat yang Kaya Kandungan Gizi

9 November 2016   22:54 Diperbarui: 10 November 2016   08:00 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi I mangcook.com

Gado-gado, siapa yang tak kenal? Makanan yang sering dibilang saladnya orang jawa ini memang cukup populer, yang kemudian membuatnya mudah ditemukan dimana-mana. Pun membuatmu mudah untuk mencarinya kapan saja, apalagi menjelang siang.

Makanan inilah yang juga jadi alasan rindu masa-masa studi saya di Semarang. Karena saya dan teman-teman sering memilih makanan ini untuk makan siang. Atau bukan hanya saya dan teman-teman saja, karena sering kami harus mengantri dengan para kakak-kakak koas. Gado-gado dekat kamar jenazah Rumah Sakit Kariadi, yang pesannya cukup dengan berteriak dari balik pagar Rumah Sakit. Memorable. Tapi beneran enak deh, harganya sebelas ribu aja.

Mengenal gado-gado tak hanya dari rasanya

Selain enak rasanya, gado-gado juga sehat karena terdiri dari berbagai sayur yang direbus bahkan ada yang mentah. Tidak heran juga bila hal ini menjadikan sebagai salah satu senjata ber-diet.Dalam seporsi gado-gado biasanya terdiri dari kentang rebus, tahu goreng, daun selada, ketimun, taoge, tomat iris, kol, telur rebus lalu diguyur bumbu kacang. Makin meriah ditemani kerupuk yang keriuk-kriuk dan juga beberapa emping. Yummy.. 

Oya, Soal isi dari gado-gado ini mungkin beragam, tergantung selera pembeli di masing-masing tempat.

Bagaimana kalau kita selidiki kalori dan kandungan gizi dari si gado-gado ini? Jangan hanya tahu enaknya saja

Kamu suka menambahkan dengan lontong sebagai sumber karbohidrat? Padahal sudah ada kentang rebus disana lho. Baik nanti kita hitung berapa kalorinya kalau dengan atau tanpa lontong, ya. Sekarang tahu dulu soal apa yang ada di dalamnya.

Satu buah kentang ukuran sedang (50 gram) akan memberikanmu sekitar 46,5 kalori. Kentang merupakan salah satu sumber vitamin C yang cukup bagus, kaya kalium, serat, magnesium, dan sumber vitamin B6 yang punya peran dalam metabolisme karbohidrat dan protein.

Tahu goreng dan telur rebus yang ada di gado-gado dapat menjadi sumber proteinmu. Tahu termasuk protein nabati yang berasal dari olahan kedelai ini menyediakan delapan asam amino esensial (yang tidak bisa dibuat oleh tubuh kecuali dari makanan), sumber magnesium, besi, seng dan vitamin B1. 

Ukuran sedang tahu goreng (75 gram) memberikanmu energi sekitar 154,5 kalori. Sedangkan telur termasuk sumber protein berkualitas tinggi yang menyediakan 14 gizi penting seperti vitamin A, D, E, folat,besi, seng dan kholin yang bagus untuk tulang, gigi, kulit dan mata. Dalam satu buah telur ukuran sedang (55 gram) setara dengan 85,3 kalori.

Sayur-sayur yang ada dalam gado-gado seperti daun selada,ketimun, taoge, tomat iris dan kol berperan menyediakan serat, mineral dan vitamin. 

Selada segar merupakan salah satu sumber vitamin A dan beta-karoten yang baik, vitamin B kompleks, vitamin K, folat dan vitamin C serta mineral (besi, kalsium, mangan, kalium). Timun, buah yang banyak mengandung air hampir 90 persen ini banyak mengandung fitonutrien (yang berfungsi sebagai antioksidan,antiinflamasi dan antikanker), juga dilengkapi berbagai vitamin seperti K, C, A , dan mineral (magnesium,kalium dan mangan). 

Taoge diketahui sebagai sumber vitamin B kompleks , vitamin C dan mineral (besi,mangan,magnesium,kalsium,kalium) yang selain baik untuk pencernaan juga dapat meningkatkan kesuburan .

Sedangkan, si merah tomat sudah lama dikenal sebagai makanan kaya antioksidan (vitamin C, E, likopen) ,sumber mangan dan sering dihubungkan dengan kesehatan jantung. Selain kaya serat, Kol atau kubis diketahui sebagai sumber vitamin C. 

Kubis dapat membantumu menurunkan berat badan,mengontrol tekanan darah, dan tentunya mengatasi masalah pencernaan.Tapi jangan banyak-banyak makan kubisnya ya, karena makanan ini bisa menimbulkan gas di perutmu. Nanti flatus-an.

Yang tidak boleh dilupa, bumbu kacang yang jadi kunci kelezatan makanan ini. Tapi, ternyata bumbu kacang jugalah yang paling menyumbang kalori karena cara pemasakannya yang memakai minyak. Dilihat dari gizinya, kacang termasuk lemak tak jenuh tunggal, omega 3, sumber vitamin E dan ada serat juga. Selama tidak alergi, silakan nikmati kacang dan ambil manfaatnya.

Lalu, berapa ya kira-kira kalorinya?

Setelah saya hitung menggunakan aplikasi nutrisurvey, hasil dari tiap bahan yang disebut di atas adalah 486,9 kalori. Ingat, ini hanya angka perkiraan. Bisa jadi lebih atau kurang, karena tergantung ukuran dari tiap bahan makanan yang digunakan dan jenis makan yang kamu campurkan. Tapi kemungkinan bisa lebih. 

Yang jelas, makin banyak sayur yang ditambah, makin banyak juga serat yang akan kamu dapat.

Kak kalau sama lontong kak?

Jika ditambah lontong setengah saja, bisa berubah menjadi 580 kalori.

Ditambah minum es teh manis?

Mencapai 600 kalori. Jumlah ini sudah mencukupi untuk porsi makan siang, yang menyumbang 30 persen kebutuhan harianmu.

Kalau nambah kerupuk kak?

Oya, kerupuk. Teman makanmu ini juga penyumbang kalori. Jangan disepelekan hanya memberi kriuk saja. Perhitungan tadi sudah termasuk,ya.

Kalau sambel?

Mau berapa sendok sih?

Gado-gado masih jadi makan favorit saya sampai saat ini. Apalagi yang deket kamar Jenazah itu. Hehe.

Kalau kamu?

Salam,

Listhia H Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun