"Alasannya, semua laki-laki sama saja!" ,kataku.
Tapi kamu malah yakinkan aku.
"aku ini berbeda,Lis".
**
Seperti semua wanita,
menyukai buket bunga
dan sekotak cokelat.
Tapi kamu memilih tak pernah lakukan keduanya.
Kamu memang berbeda,ya?
Sementara, aku juga butuh kehendak kuat
untuk meyakinkan cinta yang turun lebat
Yang kamu ciptakan dari puisi
bertubi-tubi.
Aku batu
kerikil pekarang rumahmu
Dan kamu,
titik-titik kecil yang jatuh
aku lenguh
Kamu hujan yang teguh,
Menulis puisi,
Di atas batu itu,
di keningku
yang reda adalah ngorek katak
lalu aku bisa apa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H