Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seperti Inilah Pengalaman Mengikuti Tes Potensi Akademik di UGM

22 September 2016   20:39 Diperbarui: 22 September 2016   20:53 1820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="makasar.tribunnews.com"][/caption]

Tes Potensi Akademik atau disingkat TPA bukanlah sesuatu yang asing ketika kita ingin memasuki sebuah institusi pendidikan. Apalagi kedudukannya sebagai salah satu syarat yang harus dilalui, TPA adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari lagi. Lalui saja dengan riang hati.

Dikutip dari wikipedia, Tes Potensi Akademik atau TPA merupakan tes psikologi yang dapat mengungkap apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual. TInggi/rendah-nya nilai TPA sering dihubungkan dengan tinggi/rendah-nya tingkat kecerdasan.

Singkatnya, TPA digunakan untuk mengetahui sudah mampu atau belum kemampuan yang dimiliki dilihat dari nilai minimal skor yang sudah ditentukan.


Merasakan TPA di UGM
Adalah sebuah pengalaman merasakan tes di kampus bernama UGM. Pengalaman baru, tepatnya. Karena saya bukanlah mahasiswi ber-KTM sana. Masih berjuang menjadi calon.

Sekitar dua minggu yang lalu saya mendaftar TPA yang dinamai Tes Paps ( Potensi Akademik Pascasarjana). Tes ini langsung diampu oleh Fakultas Psikologi UGM dan berguna sebagai salah satu syarat ketika kita ingin melanjutkan studi di kampus ini.

Mekanisme pendaftaran cukup mudah,karena kita tidak diwajibkan datang langsung ke lokasi. Dengan menggunakan layanan yang ada di bank, kita cukup mentransfer saja melalui transfer host to host alias bilang langsung ke tellernya. Banknya pun sudah ditentukan, hanya di Bank BNI.

Dengan mengeluarkan uang 150ribu --harga bisa sewaktu berubah-- dan menyebut kode Tes Paps UGM yaitu 4040(diikuti delapan digit tanggal lahir), petugas teller sudah mengerti. Setelah transaksi berhasil, teller akan memberikan selembar kertas yang berisikan kode password yang nantinya kita masukan untuk bisa log in. Untuk lebih lanjut buka websitenya saja ya disini (psikologi.ugm.ac.id/paps/) Disana sudah cukup jelas,kok. Tidak akan saya ulangi

Tes ini biasa dilakukan dua kali dalam sebulan. Ada jeda dua minggu ditiap tesnya. Jangan malas untuk mendaftar, karena jika kuota sudah terpenuhi akan langsung ditutup. Kemarin ada 392 orang peserta untuk 3 gelombang (08.00,10.00 dan 13.00)

Yang diujikan...
Seperti umumnya soal TPA , tes ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu kemampuan verbal, kuantitatif dan nalar (logika). Masing-masing berjumlah 40 soal, sehingga kalau dijumlahkan total 120 soal.

Untuk waktu yang diberikan, kemampuan verbal sebanyak 40 soal harus selesai dalam waktu 20 menit saja, sedang kuantitatif dan nalar masing-masing 40 menit. Total 100 menit. Kira-kira 1 soal kurang dari satu menit untuk menyelesaikannya.

Memang demikianlah yang pernah saya baca, bahwa soal TPA dibuat sekitar 40 detik persoalnya. Jadi, kalau kamu lebih dari itu mungkin kamu salah jalan.hihi.

Untuk kemampuan verbal (bahasa), soal yang ditemui berupa padanan kata (sinonim),lawan kata (antonim), analogi dan wacana. Kemampuan kuantitatif berupa deret aritmatika,konsep aljabar dan perbandingan kuantitatif. Untuk penalaran atau logika berupa pernyataan logis, gambar dan ada juga dalam bentuk diagram.

Nah, setelah diselidiki. Yang berbeda dari TPA yang dilakukan di UGM adalah adanya soal diagram hubungan 3 objek. Seperti berikut:
Aku,kamu, cinta

[caption caption="Mana ya?"]

[/caption]
Manakah dari diagram tersebut yang paling sesuai? Itu hanya contoh -nyeleneh-nya. Jangan serius-serius. Hihi.

Seminggu Setelah Tes, Hasil Sudah Bisa diketahui Lho..
Dalam kurun waktu seminggu dihitung dari tanggal tes, hasil sudah bisa diketahui dan dapat di unduh di websitenya. Sertifikatnya pun sudah jadi!

Rata-rata nasional nilai TPA ada disekitar 500. Dengan maksimal 800. Untuk melanjutkan studi S2, UGM mengharuskan minimal 500, sedang S3 minimal 550.Lampaui targetmu,ya!

Hal yang harus diingat

[caption caption="Dokpri : suasana ruang sebelum tes"]

[/caption]
1.Pastikan ini semua karena hukumnya wajib : sebelum tes, cetak kartu tes dan album panitia dan tempelkan foto 3*4 berwarna. Bawa kartu pengenal seperti KTP. Bawa pensil 2b, penghapus dan rautan! Bawa diri..

2.Ada baiknya di H-sebelum ujian kalian sudah membaca atau syukur-syukur berlatih soal jenis TPA agar tidak kagetan.

3.kerjakan sebaik mungkin. Berdoa dan jangan lupa mengerjakan dengan hati riang gembira.

4. Dalam mengerjakannya, kegesitan adalah yang utama. Meski begitu ketepatan menjawab sangat penting, karena dari situlah skor akan kita dapatkan. Bocoran yang pernah saya dengar, soal TPA tidak mengenal sistem minus untuk soal yang salah. Jadi, gesitlah dalam mengerjakan, lebih baik lagi jika benar dan kalau tidak juga menemukan, tebaklah!

5.Sebelum mengerjakan soal, pastikan juga ketika waktu pengecekan soalnya lengkap. Karena pengalaman kemarin, saya mendapat soal yang kehilangan 10 soal. Eitss, jangan panik kalau hal ini menimpamu. Angkat tangan, katakanlah sejujurnya apa yang terjadi pada ibu pengawas yang baik hati. 

6. Jangan lupa poin 1-5 dibaca.

Sedikit informasi tapi semoga berguna, bagi siapa saja yang belum tapi akan atau memang sudah berencana mengikuti TPA.

Semoga beruntung!

Salam,
Listhia H Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun