Mendapat kabar bahwa beberapa orang terdekat wisuda ternyata cukup membuat keresahan. Resah bukan karena saya tidak bahagia atas keberhasilan mereka. Sebaliknya, karena ada sesuatu yang harus saya berikan.Sesuatu yang tidak biasa. Tapi apa..?
Barangkali sudah mulai jadi tradisi bagi semua yang datang wisuda. Memberikan “sesuatu” bernama kado atau hadiah sebagai rasa turut bahagia. Bahkan bagi beberapa orang, kebiasaan ini bisa dipandang sebagai sisi lahan bisnis. Ya, tengoklah berbagai hadiah wisuda hari ini, yang mudahnya dibeli dan bertebaran di lokasi wisuda-an. Slalu akan ada orang jadi pembelinya,sedang yang lain disisi menjualkannya, menjadikan uang.
Bisa jadi berangkat dari rangkaian bunga yang sudah dianggap amat biasa dan mudah layu, bermunculah ide-ide kreatif yang tak kalah cantik sebagai alternatif lain , dan juga berharap akan lebih tahan lama. Memang, apa-apa yang berbentuk bunga tidak ada yang menolaknya. Jadilah, salah satu kreasi yang juga masih berwujud bunga jadi idenya. Dengan berbahan yang lebih awet seperti dari kain flanel, kertas krep, kertas warna-warni sampai pita. Ya, kreasi unik untuk kado wisuda memang sudah bermetamorfosis lebih beragam, tinggal pilih mau yang mana dari apa.
Bagaimana Kalau Membuat Sendiri?
Meski sekarang membelimemang lebih mudah, tetapi apa-apa yang dibuat sendiri pasti akan jauh istimewa dimata orang yang mendapatkannya, bukan? Nah, selain itu membuat sendiri juga akan mebuat kita makin kreatif. Apalagi di jaman sekarang ini, dimana informasi dicari hanya tinggal ketik dengan jari termasuk mencari ide. Berbagai tutorial barang-barang lucu yang bisa ditiru melimpah ruah dan bertebaran. Yang penting, tinggal niat saja dan kemauan.
Yang sudah saya coba dan bisa kamu coba sendiri juga adalah bunga dari pita satin ini. Setelah saya praktikan sendiri, ternyata cukup mudah dilakukan meski sedikit ribet dan harus berhati-hati *lem tembak panas,sist!*.
Tetapi jangan patah hati dulu, karena hasilnya tidak akan mengkhianatimu. Serius,selama usahamu juga bagus!
Pertama, siapkan alat dan bahan. Ada pita satin aneka warna (tergantung kesukaanmu) , saya menggunakan ukuran 1 inchi (2,5 cm). Kemudian lem tembak dan isinya,gunting, lilin, korek api, tangkai bunga, kain wrapping dan juga daun palsu. Bisa dilihat digambar ya.
Kemudian, rangkailah pita-pita yang sudah terkena panas api tersebut menggunakan lem tembak. Kelopak pertama (paling dasar) menggunakan 8 pita, lalu 7 pita, 5 pita dan terakhir 4 pita (pita ini nanti akan menjadi putik.
Oya, untuk biaya yang dikeluarkan pun kurang dari 50 ribu.
Rinciannya ;
Pita @ Rp6.350
Lem @ Rp1.000
Daun palsu seikat @Rp 2.500
Tangkai isi 16 @Rp 6.000
lilin @Rp 1.000
Kertas wrapping , saya ambil dari sisa-sisa wisuda saya kemarin.hihi.
Oya, kalau penjelasan ini kurang jelas. Kamu bisa lihat sendiri tutorialnya. Niat awal saya memang buat rose, tapi namanya rose ATM (amati,tiru,modifikasi).. hihi ^^
Monggoo tengok tutorialnya disini (btw,ini bukan video saya ya)..
Salam,
Listhia H Rahman
NB : semua foto adalah milik pribadi :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H