Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pikiran Perempuan yang (Ditinggal) Sendiri

13 Agustus 2016   23:11 Diperbarui: 14 Agustus 2016   23:00 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1/
Tuhan, jika saya nanti diijinkan tuk jatuh cinta (lagi). Bolehkah saya meminta yang sedikit saja rasa sakitnya? Saya mau,satu saja.

2/
Sebagian besar perempuan suka dikejar,bukan mengejar. Bukan disuruh bertahan sedang kamu tidak melakukan apa-apa. Itu hal paling menyedihkan.

3/
Kamu sering pergi, aku dititipkan pada diam. Kamu tahu? Diammu sering menyiksaku. Dan kamu malah percaya, aku baik-baik saja dengannya.

4/
Aku bukan sengaja. Tapi kamu memilih tak berkata. Apa aku terlalu mudah untuk dilupakan begitu saja?

5/
Menunggu atau meninggalkan. Daripada semua sia-sia. Saya pilih yang kedua, tapi tolong hentikan saya segera bukan direlakan pergi selamanya.

6/
Lalu, siapa yang memenuhi pesan pesanmu di layar bercahaya sekarang? Atau memang sudahkah aku lama tergantikan? Sebelum benar-benar tak disini, ajarkan aku cara melupakanmu dulu bukan malah pergi buru-buru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun