Menyusui dapat membuat rasa haus. Untuk itu, pastikan ibu mendapatkan cukup cairan saat sebelum dan setelah berpuasa. Kebutuhan cairan ini tergantung dari cuaca, tingkat aktivitas, dan makanan yang dimakan.
Puasa saat menyusui dapat menurunkan sampai dengan 1 kg/minggu namun tidak akan memengaruhi produksi susu. Jika kehilangan berat badan lebih dari itu atau melihat tanda-tanda dehidrasi, ibu dapat menghentikan puasa. Tanda-tanda dehidrasi seperti rasa sangat haus, urine berwarna gelap, pusing, dan mengantuk walaupun sudah tidur dan sakit kepala.
Istirahat dan Hindari Stres
Luangkan waktu untuk beristirahat untuk menjaga cadangan energi. Ibu juga sebaiknya tidak perlu stres selama berpuasa karena pikiran dan perasaan ibu sangat memengaruhi pengeluaran ASI. Stres ibu dapat memengaruhi refleks oksitosin (hormon yang berperan dalam pengeluaran ASI).
***
Dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, ibu menyusui diperbolehkan berpuasa. Jika ragu berpuasa, ada baiknya ibu juga berkonsultasi dengan dokter apakah kondisi tubuh memungkinkan untuk tetap berpuasa saat menyusui untuk lebih memastikannya. Pun jika tetap ragu dan mengkhawatirkan diri sendiri dan bayi, ibu boleh tidak berpuasa dengan ketentuan hukum agama Islam yang sudah berlaku. Semua tergantung pada Ibu dan Niat!
God will understand!
Salam sehat,
Listhia H Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H