Setelah gelar sarjana didapat, tahun 2004 kembali beliau memutuskan untuk menjadi mahasiswa. Beasiswa S-2 dari Kementerian Pendidikan membantunya lolos untuk kembali menuntut ilmu di IPB . Di IPB beliau mengambil jurusan Ilmu Pengetahun Kehutanan dengan Program Keahlian Konservasi Keanekaragaman Hayati.
Dipercaya oleh Bupati
Diberikan kepercayaan langsung oleh Bupati Temanggung kala itu, tahun 2007 beliau mendapatkan posisi untuk menjadi ketua tim pendiri unit sekolah baru di salah satu daerah di Temanggung, Tembarak –yang kemudian diberi nama SMK Negeri Tembarak sampai sekarang-.
Delapan tahun dipercaya membangun dan merintis sekolah baru, kemudian beliau dipindahkan untuk menjadi kepala sekolah di SMK Negeri 2 Temanggung sampai sekarang.
Pengalaman di Dalam dan Luar Negeri
Pengalaman yang baru saja beliau alami adalah pertukaran kepala sekolah di Alas Nusa Tenggara Barat. Program tersebut merupakan program dari kementerian yang bersifat berkelanjutan dan bertujuan untuk memajukan sekolah. Akhir tahun lalu, beliau juga dipercaya untuk mendampingi kontingen Jawa Tengah ke Kalimatan Tengah dalam rangka siswa mengenal Nusantara.
Sedangkan pengalaman di luar negeri, diantaranya adalah pada tahun 2000, beliau sempat mengikuti tes yang diadakan oleh JICA –Japan International Cooperation Agency- untuk mengikuti pelatihan di bidang manajemen. Hasilnya, beliau lolos dan selama tiga bulan berkesempatan untuk menambah ilmu,merasakan salju dan sakura.
Pernah juga ke Malaysia, dalam rangka kunjungan industri untuk memonitoring alumni SMK Negeri Tembarak. Pun kunjungan ke Australia untuk mengikuti workshop pengembangan sekolah kejuruan disana. Dan, yang baru-baru ini adalah negara Thailand, dimana kunjungan yang dilakukan adalah untuk membicarakan program pertukaran antar pelajar.