Februari dan Agustus menjadi bulan penting bagi keluarga yang memiliki balita dan ibu nifas. Apa pasalnya? Ya, pada bulan tersebut adalah bulan dimana suplementasi kapsul vitamin A akan diberikan.
[caption caption="dari UNICEF"][/caption]
Seperti yang dikutip dari “Panduan Manajemen Suplementasi Vitamin A” dari Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Suplementasi kapsul Vitamin A pada anak umur 6-59 bulan dan ibu nifas bertujuan tidak hanya untuk pencegahan kebutaan tetapi juga untuk penanggulangan Kurang Vitamin A (KVA). Penelitian di berbagai negara menunjukkan bahwa pemberian suplementasi kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun pada balita merupakan salah satu intervensi kesehatan yang berdaya ungkit tinggi bagi pencegahan kekurangan vitamin A dan kebutaan serta penurunan kejadian kesakitan dan kematian pada balita
Fakta menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A merupakan penyumbang utama kematian anak di bawah lima tahun. Hal ini juga senada dengan organisasi anak tingkat dunia-UNICEF- yang mengakui bahwa suplementasi vitamin A menjadi salah satu intervensi yang hemat biaya untuk meningkatkan kelangsungan hidup anak-anak
Di Indonesia, pemberian suplementasi kapsul vitamin A telah menjadi salah satu indikator cakupan pelayanan kesehatan anak. Menurut data Riskesdas , cakupan pemberian kapsul vitamin A meningkat dari tahun 2007 sebesar 71,5 persen menjadi 75,5 persen di tahun 2013 dengan persentase anak 6-59 bulan yang menerima kapsul vitamin A selama enam bulan terakhir tertinggi terdapat di Nusa Tenggara Barat dan terendah di Sumatera Utara.
[caption caption="Riskesdas 2013"]
Tidak Hanya Balita, Ibu Nifas-pun Perlu
Ibu yang baru melahirkan sampai enam minggu setelah kelahiran bayi (0-42 hari) juga perlu mendapatkan vitamin A. Hal ini diperlukan dengan tujuan diantaranya : meningkatkan kandungan Vitamin A dalam ASI selama 60 hari, menambah kandungan vitamin A dalam ASI sampai bayi berusia 6 bulan, pemulihan pasca melahirkan dan untuk mencegah infeksi pada Ibu Nifas.
Bayi yang baru lahir memiliki simpanan vitamin A yang hanya cukup untuk beberapa hari di awal kehidupannya. Oleh karena itu, ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan gizinya dengan baik khususnya vitamin A untuk melindungi bayi mereka dari defisiensi.
Pemberiannya diberikan pada masa nifas sebanyak 2 kali yaitu 1 kapsul segera setelah saat persalinan dan 1 (satu) kapsul kedua diminum 24 jam sesudah pemberian kapsul pertama.
Dapatkan disini...
Kapsul Vitamin A ini bisa didapatkan di Posyandu. Sebagai bagian dari pelayanan gizi, pemberian vitamin A menjadi salah satu tugas yang dijalankannya. Pemberian kapsul vitamin A terbagi menjadi dua jenis menurut warnanya yaitu biru untuk bayi (6-11 bulan) dan merah untuk anak balita (12-59 bulan) serta ibu nifas.
Warna dari kapsul vitamin A menunjukan dosis yang berbeda-beda. Warna merah menandakan dosis vitamin A sebanyak 200.000 SI sedangkan biru dengan dosis sebanyak 100.000 SI. Pada bayi (6-11 bulan) frekuensi yang diberikan cukup sekali saja (Februari/Agustus) sedangkan untuk balita (12-59 bulan) dan Ibu Nifas frekuensi diberikan sebanyak dua kali (Februari dan Agustus).
Selain di Posyandu, pemberian kapsul vitamin A juga bisa didapatkan di sarana fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan praktik bidan. Bisa juga didapatkan di Sekolah Taman Kanak-kanan, Pos PAUD, tempat penitipan anak dll.
Yuk, bagi yang memiliki balita dan atau ibu nifas, segera dapatkan vitamin A-nya!
Dan bagi yang menemukan balita dan atau ibu nifas di lingkunganmu, ingatkan segera!
Untuk Indonesia yang lebih Sehat,
Listhia H Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H