Kok narsis sih kak?
Saat kalian memilih jurusan gizi, kalian pun sedang membentuk diri sebagai calon pendamping idaman para mertua. Yap, di jurusan gizi akan ada praktik kuliner, yang artinya saatnya kalian mengasah kemampuan memasak. Praktik kuliner di jurusan ini pun tidak cuma masakan rumah sakit saja, tetapi makanan dari indonesia sampai eropa. Siapa sih yang gak seneng punya mantu pinter masak? Tapi bukan hanya masaknya saja, melainkan kelak kalian pun akan di tuntut untuk bisa mengimplementasikan apa yang didapat dikuliah dalam kehidupan.
Banyak yang “Cantik-cantik”
Tidak bisa dipungkiri lagi, mahasiswa di jurusan ini memang cantik-cantik karena kebanyakan memang perempuan. Tetapi untuk yang laki-laki, jangan minder dan malu masuk jurusan ini. Justru merasalah beruntung karena dikelilingi yang cantik-cantik. Untuk itu, pas bangetlah jika jurusan ilmu gizi melakukan studi banding ke fakultas teknik. haha
Untuk Ilmu gizi di Undip masuk di fakultas kedokteran, seperti halnya di UGM dan UB. Di UI dan Unair masuk di FKM, sedangkan di IPB masuk ke Fakultas Ekologi Manusia. Selain itu jurusan gizi ada juga di poltekes dan universitas lainnya (sila cari sendiri ya).
Jadi, mau masuk jurusan Gizi? Sila bergabung bersama kami, pejuang-pejuang ahli gizi masa depan Indonesia. Gizi adalah kebutuhan mendasar manusia yang akan selalu dibutuhkan. Eh, Masih penasaran apalagi? Baiklah, dua bulan dari september sampai oktober saya akan praktik di Rumah Sakit . Saya akan membagikan apa yang saya dapatkan pada kalian, terutama yang tiba-tiba jadi penasaran , “gizi itu ngapain aja sih kak kalau di rumah sakit? “
Salam cinta,
Listhia H Rahman
NB : Tulisan ini bukan bermaksud membanggakan sebuah jurusan kelimuan. Karena ilmu itu semua sama kedudukannya dan berhubungan satu sama lainnya. Ilmu tidak bisa dikotak-kotakan. :D