Jika ditanya apakah masuk gizi adalah cita-cita semenjak kecil, saya akan menjawabnya TIDAK. Waktu kecil profesi yang paling sering didengar dan di ucapkan adalah guru, polisi, pilot, dokter, penyanyi, artis dan profesi yang familiar lainnya. Menjadi ahli gizi tak terpikirkan. Baru ngeeh pun saat SMA jika ada profesi yang satu ini.
Nah pada tulisan kali ini, saya akan membagi informasi spesifik. Tentang jurusan yang saya sedang jalani, ilmu gizi. Kenapa sih? Karena akhir-akhir ini banyak saya temui pesan-pesan yang masuk pada inbox yang isinya hampir sama , apa kalian pada nyontek yah . Begini : “Ka, kuliah di gizi itu gimana sih?”, “Apa yang dipelajari?” “Kenapa banyak yang cantik-cantik”.Barangkali ada yang tertarik juga untuk memilih jurusan ini menjadi pilihannya dan saya akan mencoba mengupas apa saja yang akan kalian temui jika mengambil jurusan seperti saya, ilmu gizi.
Bicara Gizi , Bicara Pangan dan Pokok Bahasan yang Tak Habis Dibahas
Apa yang terpikirkan ketika mendengar gizi? Makanan? Ya, benar sekali. Di jurusan ilmu gizi, banyak hal-hal yang berkaitan dengan pangan yang akan di pelajari. Kita akan dikenalkan dengan zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan mikro (mineral, vitamin) dan bahan pangan apa saja yang mengandung zat tersebut.
Seperti kita tahu, manusia tidak akan bisa lepas dari produk pangan. Jadilah ilmu gizi ini adalah sebuah ilmu yang akan selalu dibutuhkan bagi semua manusia dan jika kalian adalah mahasiswa gizi, maka bersiaplah untuk memperbarui informasi tentang pangan dan gizi. Karena ilmu ini memang tidak akan ada habis-habisnya untuk dibahas. Terlebih penyakit yang bermunculan saat ini cenderung karena pola makan yang salah.
Mengetahui Apa yang Tubuh Butuhkan
Ilmu gizi tidak melulu soal pangan saja, lho. Di jurusan ini pun kalian akan diajarkan cara mengetahui apa yang tubuh butuhkan. Kalian akan mengetahui berbagai rumus seperti berat badan ideal, kebutuhan kalori harian, menghitung indek massa tubuh, kebutuhan ketika mendapati keadaan tertentu seperti ketika sakit, terkena luka bakar , saat menyusui, saat hamil dan kondisi lainnya. Rumus-rumus tersebut pastinya akan berguna buat kalian memantau keadaan tubuh sendiri maupun orang lain. Seruuu!
Bukan Soal Makanan Saja, Tapi Hubungan dengan Kesehatan dan Lainnya
Memang jika di telaah dari kata “gizi” , pemikiran akan langsung memfokuskan pada pangan. Namun di jurusan ilmu gizi tidak hanya sebatas itu saja. Di sini kalian akan mendapatkan ilmu kedokteran seperti tentang patofisiologis berbagai penyakit dan istilah-istilah medis yang harus diketahui. Selain itu ada juga mata kuliah manajemen, kewirusahaan, gizi olahraga dan kerja, sampai psikologi.
Intinya, ilmu gizi tidak hanya membahas tentang zat gizi pada pangan saja. Namun banyak hal-hal yang akan kalian dapat di jurusan ini. Apakah bermanfaat? Ya bermanfaat banget-lah.hehe
Lulusannya Bisa Kerja Dimana?
S.Gz, lulusan strata satu ilmu gizi akan mendapatkan gelar tersebut. Memang rasanya masih belum banyak terdengar yah. Tapi itulah yang kelak akan saya dapatkan ketika bertoga nanti.
Sepengetahuan saya, lulusan ilmu gizi bisa bekerja di rumah sakit sebagai konsultan gizi , di puskesmas pun boleh, jadi pegawai BPOM, mau jadi pengajar (dosen), bisa juga di perusahan-perusahan (manager quality control), selain itu kalau mau buka jasa catering pun bisa. Membuka usaha makanan sehat menjadi salah satu prospek yang menjanjikan karena hal yang berkaitan dengan makanan tidak ada matinya selama manusia ada. Apalagi masyarakat kekinian yang makin cerdas pun akan lebih selektif dalam memilih makanan yang mereka makan. Sebagai lulusan ilmu gizi yang sudah dibekali berbagai macam tentang gizi dan manfaatnya tentu ini menjadi poin lebih tersendiri.