Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

2-4-2, Rumus Mudah Mencukupi Kebutuhan Cairan Saat Puasa

12 Juli 2015   16:16 Diperbarui: 19 April 2022   19:23 2353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah melihat iklan AQUA di televisi? Intinya, seseorang menolak untuk minum karena belum haus. Kemudian apa yang terjadi? Konsentrasi menurun, lihat Narji jadi Sandi Sundoro, misal. Ya, kekurangan cairan memang dapat menyebabkan menurunnya tingkat konsentrasi. Namun , ada beberapa tahapan sebelum seseorang benar-benar mengalami dehidrasi, yaitu tahap pre-dehidrasi. Pre-dehidrasi ini  dikategorikan menjadi dehidrasi ringan dan dehidrasi sedang. 

Saat tubuh mengalami kekurangan cairan sebesar 1-2 % , alarm yang akan diberikan adalah seperti rasa haus, lemah, lelah, sedikit gelisa dan hilang selera makan. Pada kondisi seperti ini seseorang telah dikatakan mengalami dehidrasi ringan. Sedangkan dehidrasi sedang terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan cairan sebesar 3-5% dengan gejala Mulut kering, pengeluaran urin berkurang, bekerja dan konsentrasi lebih sulit, kulit merasa panas, gemetar berlebihan, tidak sabar, mengantuk, muntah, ketidakstabilan emosi . 

Pada tahap dehidrasi, tubuh sudah mengalami kekurangan cairan 6-8% dan mengalami tanda seperti meningkatan suhu tubuh, peningkatan denyut jantung dan pernapasan, pusing, sesak nafas, bicara tak lancar, otot lemah, bibir membiru

Jika tubuh sudah mengalami kehilangan cairan lebih dari delapan persen, kondisi akan lebih parah lagi seperti kejang, berhalusinasi,lidah bengkak, keseimbangan dan sirkulasi yang lemah, bahkan yang parahnya bisa berakibat kegagalan fungsi ginjal.

Jumlah Kebutuhan Cairan Saya adalah..

Jumlah kebutuhan energi setiap orang berbeda-beda, begitupula soal kebutuhan cairan. Kebutuhan bayi dengan atlet lari tentu tidak sama. Jumlah cairan yang dibutuhkan tergantung dari ukuran tubuh, usia, jenis kegiatan dan suhu lingkungan.Seorang dewasa dengan aktifitas sedang, membutuhkan sekitar 7-8 gelas air sehari.

Namun, kebutuhan cairan ini ternyata belum dipahami secara baik oleh masyarakat kita. Dari hasil penelitian diketahui 6 dari 10 orang , tidak mengetahui diperlukan minum lebih banyak untuk ibu hamil, ibu menyusui, bagi orang yang berkeringat dan bagi orang yang berada dalam lingkungan atau ruangan dingin.

242, Strategi Jitu Penuhi Cairan Tubuh Saat Puasa

Rata-rata penduduk dewasa memerlukan 8 gelas atau sekitar 2 liter untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan anak-anak sekitar 1,5 liter.  Meski belum ada penelitian mengenai pengaturan konsumsi air minum, berikut adalah cara mudah yang bisa kalian lakukan yaitu :

Gunakanlah rumus :

 2 gelas (saat berbuka) + 4 gelas ( saat malam) + 2 gelas (saat sahur).

Keterangan :

  • Saat berbuka, awalilah dengan satu gelas air putih. Kemudian segelas lagi setelah menyantap hidangan buka puasa.
  • Saat malam, minumlah 1 gelas sebelum makan malam (makan berat). Hal ini pun dilakukan agar kalian dapat mengontrol jumlah makanan yang diasup. Kemudian dua gelas lagi setelah selesai makan, dan dilanjutkan 1 gelas menjelang tidur. 
  • Saat sahur, jangan lupa sertakanlah dua gelas air dalam daftar menu sahur kalian.

Catatan :

Usahakan untuk mengurangi minuman yang bersifat diuretik (yang dapat menyebabkan ingin buang air kencing) seperti kopi dan teh. Perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayuran berkuah.

Sudah Cukupkah Hari ini?

Mudah sekali mengetahui apakah kebutuhan cairan kita terpenuhi hari ini atau tidak. Amatilah urin kalian saat pagi hari dan perhatikanlah warna urin yang dihasilkannya. Seseorang yang dehidrasi dapat terlihat dari warna urin yang pekat dan jumlahnya sedikit. Kalian bisa menggunakan kartu PURI (Periksa Urin Sendiri) untuk memastikannya lagi. Namun perlu juga diperhatikan, warna urin juga dapat dipengaruhi oleh obat/suplemen yang dikonsumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun