Saya juga ingat , ketika jam sudah menunjuk pukul dua belas siang. Selepas kami makan dan sholat dhuhur, kami harus segera bergegas menganti kaos putih dan bersiap untuk lari menuju lapangan dengan iringan sirine. PBB, baris-berbaris. Di bawah terik sinar matahari, saya dan teman-teman harus berteriak lantang sampai menjelang sore. Oh ya,bahkan salah satu teman saya ada yang nyaris pingsan dan harus memakai selang oksigen di pinggir lapangan. Selidik punya selidik, gara-gara ada riwayat asma rupanya. Pantesan.
Strategi-strategi untuk Sukses MOS
Mendengar kata MOS memang mengerikan terutama bagi yang melaksanakannya.MOS menjadi sesuatu yang ingin dihindari tetapi mana bisa?.Tidak usah ngeri, karena MOS bukan hanya adik saja yang melakukannya (Ah , kakak ini mentang-mentang sudah berhasil melewatinya sih, kata adik-adik protes. haha). Nah, untuk adik-adik yang hari ini sedang di hadang sama yang namanya MOS, mungkin ini bisa membantu yah.
MOS adalah Cara Menyambut Kalian yang Baru
Anggap saja MOS adalah pelukan selamat datang bagi kalian. Tugas-tugas MOS sebenarnya tidak penting. Setelah kalian selesai MOS, tugas tugas mencari barang aneh-aneh itu tidak ada lagi. Tugas tersebut hanya “euforia MOS” yang harus kalian rasakan. Memang saat menjalankan perasaan capek, lelah, jengkel, dongkol, dan paket perasaan yang tidak mengenakan sering mampi. Tapi toh, semua akan berlalu, gitu.
Semua Tugas adalah Benar
“Kak, kalau tugas itu intinya tidak penting berarti boleh tidak mengerjakannya dong?”
Bukan begitu, tugas-tugas MOS mu tetap harus dikerjakan. Tugas yang diberikan mungkin punya makna lain yaitu belajar mematuhi aturan. Anggap saja begitu. Nah, jika kalian merasa tugas itu terdengar aneh kemudian mangkir untuk tidak mengerjakkan. Jangan harap kalian akan lolos dari hukuman. Semua tugas MOS adalah benar. Barang-barang yang harus kalian bawa sebenarnya ada disekitar tetapi kreatifitas yang membuat tugas terlampau terlalu.
Ingat MOS bukan sendirian, kalian bisa saling kerja sama memikirkan barang yang aneh tersebut bersama-sama.