Halo para calon harapan bangsa ini!
Mudasianer, Sudahkah kalian siap menghadapi pertempuran yang lebih sengit lagi pada esok hari. Yap, kabarnya yang saya dengar 9 juni , besok akan berlangsung SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi. Tiga tahun lalu namanya sih masih SNMPTN. Entah sejarah dari singkatan itu bagaimana, karena sayapun tidak akan membahas bagaimana huruf N jadi B. #apasih
Jadi begini, mungkin kalian akan merasa ujian ini berbeda dengan ujian nasional di sekolahmu di bulan lalu. Itu benar. Faktanya memang situasi dan kondisinya berbeda. Yap, ujian seleksi masuk nasional akan terasa lebih “wah”.
Dimana kalian akan merasakan aura persaingan seluruh mahasiswa se-Indonesia begitu mengigit. Bayangkan ada mungkin sekitaran ratusan ribu seperti kamu atau lebih yang berjuang memperebutkan kuota bangku kuliah yang tersedia. Eits, jangan patah semangat gitu dong. Jangan menyerah sebelum bertanding.
Sayapun sama seperti kalian yang kemudian memang memutuskan untuk melanjutkan studi kuliah dengan jalan ujian bersama semacam ini. Saya pernah merasakan berada diposisi kalian meski itu tiga tahun yang telah lalu. Ya, saya alami bagaimana harus nge-date sama buku yang isinya soal-soal melulu dan pakai buram lagi.
Paket-paket soal yang entah sudah berapa dikerjakan, mencari bocoran soal dengan harapan ada di google, bahkan menjadi sering bertemu tentor di bimbel pun saya ijabahi. Perjuangan yang saya lakukan untuk meraih satu bangku di perkuliahan memang agak “ngoyo”. Karena saya tahu, jurusan yang saya pilih itu banyak pesaingnya. Dan sekarang terjawablah sudah, saya berhasil mendapat satu kursi dari pilihan yang saya ambil waktu itu. Alhamdulilaahhh...
Belajar Perhatikan Bentuk Soal yang Ada dan Pasang Target
Jika kalian pergi ke toko buku, pasti kalian sudah tahu dan sering menemuinya. Banyaknya cover buku yang bertulisakan “sukses SNMPTN atau SBMPTN” ataupun kata lain yang intinya sama dan isinya soal-soal yang kalau kalian surveypun isinya sama juga. Beda cover!
Ya buku-buku jurus jitu soal-soal itu memang berisi paket-paket ujian terdahulu yang kemudian ditambah dan dimodifikasi dengan latihan soal yang dibuat oleh penerbit. Saat mengerjakan soal-soal yang disana, perhatikanlah bentuk-bentuk soalnya. Sebenarnya jika ditelaah, soal-soal hampir mirip hanya ada variasinya.
Untuk bentuk kelompok soal sepertinya masih seperti tiga tahun lalu, ada tiga kelompok yaitu untuk bidang sains dan teknologi (IPA), sosial dan humaniora (IPS) dan gabungan keduanya (IPC). Nah, tiap kelompok ini beda-beda soalnya. Misal bidang IPA , maka kalian akan harus belajar fisika,kimia, biologi-yang sama adalah bentuk soal Tes Potensi Akademik (TPA) , dimana kalian bisa mengambil nilai yang banyak dari bentuk soal ini. Targetkan soal Tes yang ingin kalian taklukan, ingat jawaban benar 4 kalau salah -1, tidak diisi nol. Jadi perhatikan soalnya dengan benar-jangan pakai ragu. Buang-buang nilai kan juga sayang.