5. Batasi kebiasaan makan makanan cepat saji
Makanan cepat saji dapat memicu terjadinya DM karena produk-produk ini biasanya mengandung tinggi gula dan kalori.
6. Biasakan untuk berolahraga dan beraktifitas fisik
Aktivitas fisik yang kurang juga dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah. Lakukanlah olahraga sesuai usia dan kemampuan. Manfaat dari olahraga adalah dapat memperbaiki kontrol gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan , menormalkan tekanan darah dan membuat terlihat lebih sehat. Olahraga dapat dilakukan minimal 30 menit/hari . Olahraga yang menyenangkan seperti jogging , senam , bermain futsal atau nge-dance . Selain olahraga aktivitas fisik juga dapat ditingkatkan melalui kebiasaan sehari-hari seperti jalan kaki, menyapu atau naik tangga.
7. Istirahat yang cukup
Istirahat yang paling baik adalah tidur. Jika kualitas tidur tidak maksimal maka metabolisme dalam tubuh pun akan terganggu. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon nafsu makan. Hasil riset dari universitas chicago mengungkapkan kurang tidur selama 3 hari dapat mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis artinya resiko diabetes meningkat.
Nah, Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati. Yuk, memaniskan hidup dengan cegah diabetes melitus. Selamat Hari Diabetes Melitus Se-dunia.
Salam manis (rendah kalori-tanpa gula),
Listhia H Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H